Kunjungan Kedua Malaikat dan Kejahatan Orang Sodom (2)
Rabu, 27 Maret 2024
Kunjungan
Kedua Malaikat dan Kejahatan Orang Sodom (2)
Bacaan
Alkitab: Kejadian 19:6-11
Saudara, ayat-ayat yang
kita baca merupakan bagian dari kisah tentang pertemuan Lot dengan dua malaikat
yang datang ke kota Sodom. Kedatangan ini rupanya diketahui oleh orang Sodom
sehingga mereka mengepung rumah Lot karena ingin membawa kedua malaikat tersebut.
Di tengah kekacauan itu, Lot berusaha untuk menyelesaikan masalah dengan
menawarkan anak perempuannya sebagai gantinya. Tapi orang Sodom menolak dan
marah mendengar tawaran tersebut. Kemudian, malaikat-malaikat itu melindungi
Lot dengan mengulurkan tangan dan menariknya kembali ke rumah. Malaikat itu juga membutakan mata mereka semua sehingga tidak dapat
menemukan pintu rumah Lot.
Saudara, dalam kebudayaan
Timur saat itu tindakan Lot yang menawarkan anak perempuannya dapat dilihat
sebagai bentuk
keramahan dan kewajibannya untuk menjaga tamu. Namun di sisi lain tindakan Lot
tidak pantas dilakukan. Beberapa penafsir bahkan melihat bahwa tindakan Lot
menunjukkan kelemahan karakternya. Ia berupaya melindungi tamunya dan mencegah
hal berbahaya terjadi dengan melakukan dosa. Tindakan Lot dinilai salah karena
meskipun ia memiliki motivasi yang baik tapi cara yang ia lakukan bertentangan
dengan kebenaran. Pertolongan dari malaikat menunjukkan bahwa melakukan
tindakan berdosa demi mendapatkan kebaikan adalah tindakan yang tidak berkenan
di hadapan Allah.
Saudara, dalam iman
Kristen suatu tindakan dinilai benar jika dilakukan dengan motivasi, cara dan
tujuan yang sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan. Hal-hal seperti ini,
seringkali kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya demi mencukupi
kebutuhan keluarga ada orang percaya yang melakukan korupsi atau menipu orang
lain. Tindakan seperti ini salah karena cara yang dilakukan tidak sesuai dengan
kebenaran Firman. Mari kita meminta bimbingan Roh Kudus agar semua tindakan
kita didasari oleh motivasi yang murni dan dilakukan dengan cara dan tujuan
yang benar sesuai dengan Firman Tuhan.
Saudara mari renungkan, apakah tindakan kita selama ini sudah didasari oleh motivasi yang murni dan dilakukan dengan cara dan tujuan yang benar sesuai dengan Firman Tuhan? Jika belum, maka mari berdoa dan meminta ampun pada Allah. Kiranya Allah memampukan kita untuk menyadari bahwa tindakan kita harus didasari oleh motivasi yang murni dan dilakukan dengan cara dan tujuan yang benar sesuai dengan Firman Tuhan. (MS)
Komentar
Posting Komentar