Yesus Menyembuhkan Seorang yang Sakit Kusta

Kamis, 4 Februari 2021
Yesus Menyembuhkan Seorang yang Sakit Kusta
Bacaan Alkitab: Mat. 8: 1-4

 Shallom saudara, bagaimana kabar saudara hari ini? Besar harapan kami bahwa Allah senantiasa menaungi saudara dengan kasih dan anugerahNya. Saudara, pagi hari ini kita akan kembali merenungkan kebenaran Firman Tuhan dalam Mat. 8: 1-4 tentang Yesus menyembuh- kan seorang yang sakit kusta. Suatu kali, ketika Yesus turun dari bukit, tepat setelah Ia berkhotbah dan banyak orang mengikut Dia. Datanglah seorang yang sakit kusta, sujud menyembah dan memohon kepada Yesus untuk menyembuhkannya. Melalui jawaban Yesus kepada orang kusta tersebut, kita dapat melihat sikap Yesus terhadap permohonan, yaitu:
1. Yesus Menunjukkan KasihNya,
Melalui jawaban, “Aku mau…” (Mat. 8: 3) terkandung sikap kebaikan hati. Sama dengan kalimat, “Aku bersedia menolongmu sebagaimana engkau sendiri bersedia ditolong.” Orang yang sakit kusta dalam perikop ini memiliki iman terhadap kuasa Allah sanggup mentahirkan dia dari penyakit dan dosa-dosanya. Sehingga, Yesus merespon imannya dengan penuh belas kasih. Saudara, terlepas dari apa jawaban permohonan saudara kepada Allah sebab itu ada dalam kedaulatan dan kehendakNya atas kita. Percayalah, bahwa saat ini pun Allah tetap bersedia menolong setiap kita yang sedang dalam pergumulan sakit penyakit, ekonomi, dan lainnya. 
2. Yesus Menunjukkan KuasaNya,
Melalui jawaban, “…jadilah engkau tahir”. Yesus menunjukkan kekuasaanNya atas sakit penyakit sehingga orang tersebut menjadi sembuh. KuasaNya tetap sama dulu, sekarang dan sampai selama-lamanya. Mari kita perhatikan selain menunjukkan kuasa, dalam kalimat ini Yesus juga sedang menyatakan kehendakNya, yaitu “Aku mau (supaya) engkau menjadi tahir” atau supaya setiap kita menjadi kudus dan tidak bercacat dihadapanNya. 
 Saudara, apakah ada beban pergumulan baik sakit penyakit maupun pergumulan lainnya yang menekan batin saudara saat ini? Mari, bawa perkara tersebut ke hadapan Tuhan. -THELIE HERLINA-

Percayalah Bahwa Ia Adalah Bapa Yang Senantiasa Bersedia Menolong Anak-Anaknya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)