Angin Ribut Diredakan

Selasa, 9 Februari 2021
Angin ribut diredakan
Bacaan Alkitab : Matius 8:23-27

 Saudara, melalui ayat bacaan kita hari ini kita melihat bagaimana Yesus meredakan angin ribut. Dalam perikop ini kita lihat Yesus dengan murid-muridNya melakukan perjalanan untuk menyelamatkan seorang malang yang kerasukan satu legion setan. Di perjalanan yang mereka lakukan, mereka menghadapi angin ribut dan ketika menghadapi hal tersebut murid-muridNya ketakutan sedangkan Yesus sedang tidur. Dalam ketakutannya, murid-murid segera pergi membangunkan Yesus. Murid-murid pada saat itu benar-benar mengalami ketakutan yang luar biasa sehingga ketika membangunkan Yesus mereka berkata “ Tuhan, tolonglah kita binasa”. 
Murid-murid merasa begitu gelisah akibat ketakutan ketika sedang mengahadapi angin ribut. Murid-murid menyiksa diri dengan pikiran bahwa hal buruk akan menimpa mereka dan hasil dari pikiran itu membuat mereka menjadi semakin ketakutan. Padahal kita lihat bahwa mereka sedang bersama-sama dengan Yesus dalam perjalanan tersebut. Mereka sudah bersama-sama dengan Yesus dalam beberapa pelayanan dan melihat kuasaNya yang begitu luar biasa. Namun dalam diri para murid masih ada keraguan kepada kuasaNya. 

 Saudara sering ketika kita menghadapi badai kehidupan, kita melakukan hal yang sama dengan murid-murid. Ketika badai kehidupan ada di hadapan kita, kita merasa takut. Dan ketika menghadapinya pikiran kita berfikir hal yang buruk sehingga membuat kita semakin ketakutan. Ketakutan muncul karena kurangnya kepercayaan kepada kuasa Allah. Kita mungkin sudah mengetahui kuasa Tuhan melalui pembacaan Firman, khotbah, dll. Namun ketika ada badai dalam kehidupan kita, kita meragukan kuasaNya. Kita hanya berfokus pada pikiran kita sendiri dan bukan pada kuasaNya. Marilah saudara sebesar apapun badai kehidupan yang kita alami marilah tetap miliki iman kepercayaan yang teguh di dalam Tuhan. 

 Saudara apakah yang kita rasakan pada saat menghadapi masalah? Apakah tenang atau takut? Jika kita masih takut, marilah kita berdoa meminta Tuhan memberikan kekuatan dan iman yang semakin teguh dalam menjalani kehidupan kita. Saudara, Allah yang kita sembah adalah Allah yang hidup dan berkuasa atas dunia ini. Badai apapun yang hadir dalam kehidupan kita, mari kita belajar untuk hadapi badai tersebut dengan kepercayaan penuh kepada Allah. Bahwa Ia pasti akan menolong kita keluar dari badai kehidupan tersebut dan Ia tidak akan meninggalkan kita. -DENAL SUTANTO-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)