Yesus Mengecam Beberapa Kota

Kamis, 25 Februari 2021

Yesus Mengecam Beberapa Kota

Bacaan Alkitab: Matius 11: 20-24

Lalu Yesus mulai mengecam kota-kota yang tidak bertobat, sekalipun di situ Ia paling banyak melakukan mujizat-mujizatNya

Mat. 11: 20

 Matius 11: 20-24 berisi kisah tentang Yesus yang memberikan kecaman atau celaan terhadap beberapa kota. Khorazim, Betsaida, Kapernaum, adalah kota-kota yang pernah didatangi Yesus untuk mengajar dan melakukan mujizatNya. Bahkan dikatakan bahwa, “…sekalipun disitu Ia paling banyak melakukan mujizat-mujizatNya (ay. 20).” Tetapi, setelah semua itu terjadi tidak ditemukan tanda-tanda pertobatan. Sehingga, Yesus mengecam mereka dengan mengucapkan, “ celakalah!... (dalam KBBI merupakan kata seru yang menyatakan perasaan tidak senang, kecewa)…” Dan berarti bahwa kota-kota tersebut akan selalu mengalami kesusahan, kesulitan, kemalangan, dll sebab kekeraskepalaan dan kedegilan hati mereka.

 Jika kita perhatikan ucapan Yesus terhadap kota-kota tersebut, yang terdapat pada ay. 21-23. Maka, kita dapat melihat bahwa orang-orang yang mendengar ajaran Yesus dan melihat mujizat-Nya hanya melihat, mendengar, lalu pergi tanpa menerimanya dalam hati masing-masing. Lukas menggambarkan kondisi tersebut sebagai, “…;dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku (Luk. 10: 16).” Atau orang-orang tersebut sebenarnya menolak Allah dan utusanNya sebagai pembawa kebenaran. Pada masa sekarang, mungkin saja banyak orang percaya yang mendengar ajaran Yesus dan mengikuti kelas-kelas pengajaran, tetapi hatinya jauh daripada Allah. Bahkan, mengikuti ibadah hanya untuk mengisi waktu senggang saja atau sebagai sarana hiburan.

 Saudara, bagaimana dengan saudara? Apakah ketika mengikuti ibadah, kelas-kelas pengajaran atau mendengar Firman Tuhan, kasih kepada Allah menjadi motivasi yang utama? Sebab, dengan motivasi kasih yang murni kepada Allah maka kita tidak hanya mendengar ajaranNya saja tetapi juga melakukannya dalam kehidupan sehari-hari. -THELIE HERLINA-

Mujizat tidak menjadikan seseorang bertobat, hanya Roh Kudus yang Membuat Seseorang Bertobat