Hal Pengajaran yang Sesat

Senin, 1 Februari 2021
Hal Pengajaran Yang Sesat
Bacaan Alkitab : Matius 7:15-23

Saudara yang terkasih bacaan kita untuk hari ini terambil dari Matius 7:15-23. Saudara di dalam perikop ini, Kristus mengajarkan kita untuk mewaspadai ajaran sesat. Dikatakan disana “wasapadalah terhadap nabi-nabi palsu”. Saudara nabi-nabi palsu adalah orang-orang yang mengaku berbicara atas nama Allah, tetapi sesungguhnya mereka menyesatkan dan menjauhkan umat Allah dari kebenaran.
Lalu dari manakah kita bisa mengenali atau membedakan nabi yang benar dan nabi yang palsu ? Saudara, Kristus mengajarkan bahwa cara kita mengenali para nabi palsu ini, salah satunya yaitu melalui buah kehidupan mereka, khususnya melalui kesalahen hidup mereka. Seorang nabi sejati yang dipenuhi Roh Kudus, pasti akan mengusahakan kekudusan hidup mereka. Mereka mungkin bukan orang yang sempurna dan mungkin pernah jatuh dalam dosa. Namun mereka akan berusaha bangkit dan tidak akan tinggal nyaman di dalam dosa mereka. Itulah tanda bahwa seorang dikuasi Roh Kudus di dalam hati mereka. 
Saudara sebagai orang percaya pun, kita wajib menjaga kehidupan kita sehingga kehidupan kita dapat berbuah bagi Tuhan. Kehidupan yang saleh dan kudus adalah buah dari kehidupan yang dipimpin oleh Roh Kudus. Dan hal itu harus menjadi salah satu ciri utama dari kehidupan Kristen.  
 Saudara apakah ada dosa yang masih saudara tutupi sehingga saudara tidak menghasilkan buah kesalehan di dalam hidup saudara? Jika ada marilah saudara ambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Berdolah agar Tuhan memberikan saudara kekutan dan anugrah untuk meninggalkan dosa-dosa tersebut. Saudara percayalah bahwa Tuhan sudah memberikan kasih karunia dan kekuatan bagi saudara untuk meninggalkan dosa-dosa yang masih merintangi kehidupan rohani saudara. -WELEM NOVI-

“Para Pelayan Tuhan Yang Sejati Bukanlah Orang Yang Sempurna, Tapi Mereka Adalah Orang Yang Mengasihi Tuhan Dalam Kesalehan Hidup Mereka ”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)