Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2025

Stand By Grace

Gambar
Sabtu, 31 Mei 2025 Stand By Grace   Bacaan Alkitab : Keluaran 15: 13-15 Peristiwa kehancuran dan kekalahan Mesir terdengar hingga ke telinga bangsa-bangsa di sekitarnya. Kegentaran dan rasa takut pun melanda mereka. Jika Allah bangsa Israel melawan mereka, tidak ada cara yang sanggup mereka temukan untuk menahan kedahsyatan-Nya. Meskipun Israel adalah bangsa yang baru saja keluar dari perbudakan dan belum memiliki sistem kenegaraan maupun kelengkapan sebagai sebuah bangsa, mereka tidak bisa dipandang sebelah mata. Berita tentang kebesaran Allah Israel tersebar dan diceritakan oleh bangsa-bangsa selama bertahun-tahun, bahkan sampai didengar oleh Rahab di kota benteng Yerikho, empat puluh tahun kemudian. Hal itu membuat Rahab beriman kepada Allah Israel. Saudara, yang kita lihat bukan hanya peristiwa besar tentang keluarnya bangsa Israel dari perbudakan Mesir. Ayat ini juga menunjukkan bahwa kekudusan dan kedahsyatan Allah mampu menghancurkan segala sesuatu yang tidak berkenan ...

Hidup Kudus

Gambar
Jumat, 30 Mei 2025 Hidup Kudus   Bacaan Alkitab : Keluaran 15:7-12 Ayat-ayat yang kita baca merupakan lanjutan dari syair pujian Musa setelah B angsa Israel diselamatkan dari Mesir melalui Laut Teberau. Dalam bait ini, Musa menggambarkan kedahsyatan kuasa Allah yang mengalahkan musuh dengan "amarah yang menyala". Allah disamakan dengan Pribadi yang menghembuskan napas-Nya dan membuat laut menutupi para musuh. Ayat 11 menjadi puncak syair ini yaitu “siapakah seperti Engkau di antara para allah, ya TUHAN, siapakah seperti Engkau, mulia karena kekudusan-Nya, dahsyat karena perbuatan-Nya yang masyhur, Engkau melakukan keajaiban?” K alimat ini merupakan deklarasi penyembahan yang mengakui keunikan dan kekudusan Tuhan yang tak tertandingi. Makna kekudusan dalam ayat ini menekankan bahwa Allah itu terpisah dari ciptaan-Nya dan penuh kemuliaan. Saudara, k ata "kudus" bukan hanya menunjuk pada moralitas Allah yang sempurna tetapi juga kemuliaan yang tak dapat dide...

Hormat kepada Allah

Gambar
Rabu, 28 Mei 2025 Hormat kepada Allah   Bacaan Alkitab : Keluaran 15: 4-6           Dalam bagian doksologi pada ay.4-6, kita melihat bagaimana Allah menghancurkan bangsa Mesir. Allah menghempaskan kereta Firaun dan pasukannya ke laut serta seluruh perwira-perwira pilihan yang dibenamkannya ke dalam laut Teberau. Sehingga, mereka tenggelam dalam air yang dalam. Pujian pada bagian ini diakhiri dengan pujian “Tangan kanan-Mu, Tuhan mulia dalam kekuasaan-Mu, tangan kanan-Mu, Tuhan, menghancurkan musuh.”           Pada saat itu, Mesir merupakan negara adikuasa yang memiliki kekuatan militer yang besar. Kereta-kereta perang yang mereka miliki merupakan kereta terbaik serta perwira-perwira Mesir memiliki kepandaian dalam merancangkan strategi perang. Dalam bagian doksologi yang baru saja kita melihat ketidakberdayaan pasukan militer Mesir ketika berhadapan dengan Allah Israel. Ia adalah Allah yan...

Masalah, Jalan untuk Mengenal Allah

Gambar
Selasa, 27 Mei 2025 Masalah, Jalan untuk Mengenal Allah   Bacaan Alkitab : Keluaran 15 : 1-3 Saudara s etelah Allah menyelamatkan Israel dari kejaran tentara Mesir di Laut Teberau, Musa dan umat Israel menyanyikan nyanyian pujian kepada Tuhan. Mereka berseru bahwa Tuhan adalah kekuatan, mazmur, dan telah menjadi keselamatan mereka. Musa dan umat Israel menyatakan bahwa Tuhan adalah pahlawan perang. Nyanyian ini adalah luapan sukacita dan rasa hormat setelah mengalami pertolongan yang luar biasa dari Allah. Saudara kalimat Tuhan adalah pahlawan perang dalam ayat 3 menegaskan karakter Allah sebagai pembela umat-Nya. Bangsa Israel tidak hanya mengalami mukjizat, te tapi juga mengenal siapa Allah itu . Nyanyian ini adalah respons spontan dari pengenalan pribadi akan karya Allah dalam penderitaan mereka. Pengalaman mereka mengubah ketakutan menjadi pujian. Saudara, d alam hidup ini kita sering baru benar-benar mengenal Allah ketika melewati masalah besar. Saat pertolongan-Nya ny...

Iman yang bertumbuh

Gambar
Senin, 26 Mei 2025 Iman yang bertumbuh   Bacaan : Keluaran 14 : 31 Saudara, dalam renungan sebelumnya diceritakan bahwa bangsa Israel terjebak di antara laut Teberau dan pasukan Firaun yang mengejar mereka. Kemudian Tuhan memerintahkan Musa mengangkat tongkatnya, lalu air laut terbelah dan umat Israel menyeberang di tanah yang kering. Setelah mereka semua melintasi laut, Tuhan menutup kembali air itu dan semua pasukan Mesir tenggelam di dalamnya. Di ayat ini, dijelaskan bahwa bangsa Israel sangat takjub dengan mukjizat tersebut. Mereka tidak hanya bersorak tapi juga menjadi takut dan dan percaya kepada Tuhan dan Musa. Peristiwa ini menunjukkan perubahan sikap bangsa Israel yang sangat signifikan. Sebelum mukjizat terjadi, mereka diliputi perasaan takut, bingung dan putus asa. Namun setelah menyaksikan besarnya kuasa Tuhan, mereka menjadi takut. Kata “takut” dalam ayat ini bukan hanya perasaan ngeri tapi di dalamnya juga ada rasa hormat dan kekaguman yang dalam terhadap kekudusa...

Tepat

Gambar
Sabtu, 24 Mei 2025 Tepat   Bacaan Alkitab : Keluaran 14:26-30 Saudara dalam ayat ini Allah berfirman kepada Musa, Allah memerintahkan Musa untuk mengulurkan tangannya ke atas laut supaya air kembali seperti semula sehingga laut menenggelamkan seluruh orang Mesir yang mengejar bangsa Israel. Musa mengikuti apa yang Allah firmankan kepadanya. Menjelang pagi air laut berbalik sehingga menenggelamkan kereta dan tentara berkuda dari seluruh pasukan Firaun yang menyusul orang Israel di laut. Hal ini menyebabkan tidak ada seorang pasukan Firaun yang luput. Orang Israel berjalan di tempat kering di tengah laut sedangkan air itu menjadi tembok di kiri kanan mereka. Inilah cara Allah menyelamatkan orang Israel dari orang Mesir. Saudara melalui ayat ini kita melihat bagaimana Allah bertindak secara tepat waktu dan terencana dalam menyelamatkan umat-Nya. Setelah umat Israel menyeberangi laut di jalan kering, Allah memerintahkan Musa untuk mengulurkan tangannya agar air kembali dan menengge...

Tangan Tuhan di Balik Keberhasilan Hidup

Gambar
Jumat, 23 Mei 2025 Tangan Tuhan di Balik Keberhasilan Hidup   Bacaan Alkitab : Keluaran 14: 24-25           Dalam bagian ayat 24-25 dituliskan   bahwa pada waktu jaga pagi, Tuhan yang di dalam tiang awan dan tiang api memandang ke bawah lalu mengacaubalau- kan tentara Mesir. Caranya adalah dengan membuat roda kereta perang yang mereka naiki berjalan miring dan maju dengan berat sehingga mereka memilih untuk lari dari hadapan orang Israel. Dalam ayat 25 dituliskan bahwa tentara Mesir menyadari bahwa, “TUHANlah yang memerangi MESIR untuk mereka.”           Saudara, bangsa Israel adalah bangsa yang diperbudak selama ratusan tahun dan hal ini berarti bahwa meskipun mereka berjumlah banyak namun tidak memiliki kemampuan perang. Sedangkan bangsa Mesir, pada saat peristiwa ini mengirimkan pasukan pilihan / tentara profesional serta kereta perang terbaik yang menunjukkan kekuatan militer. Hal...

Pengalaman Rohani Bersama Allah

Gambar
Kamis, 22 Mei 2025 Pengalaman Rohani Bersama Allah Bacaan Alkitab : Keluaran 14: 21-23           Dalam bagian ay.21-23 ini, Musa mengulurkan tangannya ke atas laut dan Tuhan menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras dan membuat laut menjadi air kering. Mujizat ini menjadikan bangsa Israel dapat berjalan di tempat kering melintasi lautan. Namun, bangsa Mesir tetap mengejar bangsa Israel dan melintasi tanah kering di tengah-tengah laut.           Saudara melalui peristiwa Allah membelah lautan ini, kita dapat melihat bahwa Allah dapat membawa umat-Nya untuk mengalami pengalaman-pengalaman di tolong Tuhan. Pengalaman-pengalaman ini dapat dialami melalui berbagai peristiwa dalam kehidupan manusia. Dalam kisah ini, pengalaman di tolong oleh Tuhan berasal dari demonstrasi kekuasaan Allah atas alam semesta. Tujuan yang hendak dicapai melalui demonstrasi membelah lautan adalah...

Berkat atau Penghalang

Gambar
Rabu, 21 Mei 2025 Berkat atau Penghalang   Bacaan Alkitab : Keluaran 14 : 19 – 20 Saudara, dalam renungan sebelumnya sudah dijelaskan bahwa bangsa Israel menghadapi ancaman besar yaitu dikejar oleh Firaun dan tentaranya. Di dalam ayat-ayat hari ini dijelaskan bahwa malaikat Tuhan yang sebelumnya berjalan di depan orang Israel kini berpindah ke belakang, diikuti oleh tiang awan. Tiang awan ini berdiri di antara perkemahan Israel dan pasukan Mesir. Pada malam itu, tiang tersebut memberi terang kepada orang Israel. Sebaliknya, bagi pasukan Mesir tiang tersebut menghadirkan kegelapan. Akibatnya, pasukan Mesir tidak dapat melihat orang Israel dan hanya berada di kejauhan sepanjang malam. Peristiwa ini menjadi momen transisi sebelum mukjizat laut terbelah terjadi keesokan harinya. Hal menarik yang dapat dilihat dalam cerita ini adalah satu peristiwa yang terjadi dapat memberikan dua pengalaman yang sangat berbeda. Perbedaan tersebut bergantung pada bagaimana relasi manusia dengan Tuh...

Saat Jalan Terasa Buntu

Gambar
Selasa, 20 Mei 2025 Saat Jalan Terasa Buntu   Bacaan Alkitab : Keluaran 14:15-18 Saudara ketika bangsa Israel terdesak di tepi Laut Teberau dan pasukan Mesir semakin mendekat, TUHAN menegur Musa karena berseru kepada-Nya dan memerintahkannya agar bangsa itu maju. Ia menyuruh Musa mengangkat tongkat dan mengulurkan tangan ke atas laut, supaya laut terbelah dan Israel dapat berjalan di tanah kering. TUHAN juga menyatakan bahwa Ia akan mengeraskan hati orang Mesir agar mereka mengejar, dan melalui peristiwa itu Ia akan menyatakan kemuliaan-Nya atas Firaun dan seluruh pasukannya. Dengan demikian, Mesir akan mengetahui bahwa Dialah TUHAN, Allah yang Mahakuasa.    Saudara melalui ayat bacaan ini kita melihat Musa mengalami kepanikan. Musa merasa tertekan karena mereka terdesak dengan keadaan. Mereka tidak bisa melanjutkan perjalanan karena di depan mereka merupakan laut Teberau. Sedangkan jika mereka jalan kembali ke belakang ada pasukan Firaun yang sedang mengejar mereka. ...

The Best Decision

Gambar
Senin, 19 Mei 2025 The Best Decision   Bacaan Alkitab : Keluaran 14 : 9 – 14 Saudara, setelah Tuhan membebaskan bangsa Israel dari Mesir, Firaun berubah pikiran dan ingin membawa mereka kembali ke perbudakan. Dia membawa tentaranya dilengkapi dengan kereta-kereta dan pasukan berkuda untuk mengejar orang Israel. Sementara itu, orang Israel sedang berkemah di dekat Laut Teberau melihat kedatangan para pasukan ini. Ketika melihat orang Mesir datang mendekat, mereka sangat ketakutan dan berseru-seru kepada Tuhan. Dalam kepanikan tersebut, mereka juga mengeluh kepada Musa dengan mengatakan bahwa seharusnya mereka tetap di Mesir saja. Menurut mereka lebih baik menjadi budak dari pada harus mati di padang gurun. Kemudian Musa menenangkan mereka dengan memberikan janji bahwa mereka akan melihat keselamatan dari Tuhan dan mereka hanya perlu diam. Dalam peristiwa ini, bangsa Israel berada dalam kondisi emosional yang sangat kompleks. Mereka baru saja mengalami euforia setelah dibebaskan ...

Pertobatan untuk Kenyamanan

Gambar
Sabtu, 17 Mei 2025 Pertobatan untuk Kenyamanan Bacaan Alkitab : Keluaran 14: 5 Pada ayat di atas, kita melihat bagaimana Firaun dan para pegawainya menyesali keputusan mereka. Umumnya, manusia menyesal karena telah melakukan hal yang salah. Namun, Firaun justru sebaliknya, ia menyesal karena telah melakukan hal yang benar, yaitu menaati perintah Allah. Ketaatannya pun bukan lahir dari kesadaran atau pertobatan yang sejati, melainkan karena terpaksa dan diliputi ketakutan terhadap tulah-tulah yang Allah timpakan atas Mesir. Ketika ketakutannya mulai mereda, seperti pengaruh candu, kejahatan lamanya kembali menguasai dirinya. Saudara, pertobatan yang didasari keterpaksaan tidak membawa perubahan sejati dalam hidup seseorang. Apa yang dilakukan Firaun bukanlah pertobatan, melainkan semacam "keterampilan bertahan hidup" usaha untuk keluar dari tekanan dan segera nyaman, bukan karena perubahan hati. Seperti seorang "pencuri kambuhan" yang minta ampun di kantor poli...

Tuhan Menuntun dan Membebaskan

Gambar
Jumat, 16 Mei 2025 Tuhan Menuntun dan Membebaskan   Bacaan Alkitab : Keluaran 14 : 1 – 4   Saudara, ayat-ayat ini menceritakan bahwa Tuhan memerintahkan Musa untuk memimpin bangsa Israel berkemah di depan Pi-Hahirot, antara Migdol dan laut, tepat di depan Ba’al-Zefon. Secara geografis sempat ini berada di antara padang gurun dan laut Teberau. Dalam kebudayaan Mesir, Ba’al-Zefon dikenal sebagai salah satu dewa utama dalam sistem keagamaan mereka. Tempat ini dipercaya sebagai pusat pemujaan penting bagi dewa tersebut. Tuhan sengaja mengatur orang Israel berkemah di tempat ini agar Firaun mengira bahwa orang Israel bingung dan terjebak. Sehingga Firaun memiliki peluang untuk menangkap mereka. Kemudian Tuhan akan membiarkan hati Firaun menjadi keras dan mengejar mereka. Saat itulah, Tuhan akan menunjukkan kuasa-Nya di hadapan bangsa Mesir dan Israel. Sekilas, pemilihan tempat ini merupakan keputusan yang aneh karena lokasi tersebut menjebak orang Israel di antara padang gurun ...

Interaksi Allah dengan Umat-Nya

Gambar
Kamis, 15 Mei 2025 Interaksi Allah dengan Umat-Nya   Bacaan Alkitab : Keluaran 13: 21-22 Bagian akhir dari perikop ini dituliskan bahwa Tuhan berjalan di depan bangsa Israel melalui tiang awan pada siang hari dan tiang api pada malam hari untuk menerangi mereka sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam. Tiang awan dan tiang api merupakan tanda kehadiran Allah untuk melindungi bangsa Israel. Tiang awan akan menutupi mereka dari terik panas matahari sedangkan tiang api untuk menerangi mereka selama di padang gurun pada saat malam hari. Kedua tanda kehadiran Allah ini tidak akan meninggalkan Israel selama orang-orang itu tetap tinggal di padang gurun. Saudara, tiang awan dan tiang api merupakan suatu fenomena supranatural yang muncul sebagai suatu bentuk campur tangan Allah untuk melindungi umat Allah dari cuaca padang gurun yang ekstrim. Hal ini dapat menunjukkan bahwa tanda kehadiran Allah tersebut menyatakan perlindungan-Nya sesuai dengan situasi yang kita hadapi. Dalam ...

Tidak Terlalu Berat

Gambar
Rabu, 14 Mei 2025 Tidak Terlalu Berat Bacaan Alkitab : Keluaran 13 : 17 - 20 Saudara, ayat-ayat ini menceritakan bahwa setelah bangsa Israel keluar dari Mesir maka Tuhan memimpin mereka memutar melalui padang gurun menuju Laut Teberau. Tuhan tidak menuntun mereka melalui jalur langsung yaitu melalui tanah orang Filistin walaupun secara geografis jalan tersebut paling dekat. Dalam perjalanan itu, Musa juga membawa tulang-tulang Yusuf sesuai dengan keinginan nenek moyang mereka. Mereka berangkat dari Sukot dan berkemah di Etam, di tepi padang gurun. Peristiwa ini menandai awal perjalanan panjang bangsa Israel keluar dari perbudakan di Mesir menuju kemerdekaan di tanah Kanaan. Dalam perjalanan ini, dengan jelas diceritakan bahwa Tuhan memilih jalur yang lebih jauh untuk bangsa Israel. Alasannya tentu saja bukan karena Tuhan tidak tahu dan kemudian tersesat. Tetapi karena Tuhan memperhitungkan kemampuan bangsa Israel. Sebagai budak selama ratusan tahun, bangsa Israel tentu belum siap s...

Setia dalam Perkara Kecil

Gambar
Selasa, 13 Mei 2025 Setia dalam Perkara Kecil   Bacaan Alkitab : Keluaran 13:13-16 Saudara ayat bacaan hari ini menceritakan Allah memerintahkan bangsa Israel untuk menebus setiap anak sulung baik manusia maupun hewan. Anak keledai jika tidak ditebus maka harus dibunuh. Semua anak sulung manusia harus ditebus sebagai pengingat akan pembebasan dari Mesir. Dan jika anak-anak bertanya tentang makna tindakan ini, maka orang tua harus menjelaskan bahwa semua itu dilakukan karena Allah telah menyelamatkan umat-Nya dengan tangan yang kuat. Saudara melalui ayat ini kita melihat Allah tidak hanya menyampaikan aturan yang harus dilakukan orang Israel namun Ia juga membentuk pola pendidikan kerohanian yang teratur dan bermakna. Allah melatih umat-Nya mengenal dan mengingat karya besar-Nya melalui tindakan sehari-hari. Penebusan anak sulung bukan hanya sebuah ritual saja tetapi juga sebagai latihan iman dalam kehidupan keluarga. Saat orang tua menjelaskan makna penebusan ini kepada anak-an...

Firman yang Terpatri dalam Hati

Gambar
Senin, 12 Mei 2025 Firman yang Terpatri dalam Hati Bacaan Alkitab : Keluaran 13: 9-12           Dalam bagian ay. 9-12 ini, Tuhan menghendaki agar perayaan roti tidak beragi menjadi suatu, “...tanda pada tanganmu dan peringatan di dahimu, supaya hukum Tuhan ada di bibirmu... ” Bangsa Israel juga diperintahkan untuk memegang ketetapan pada waktu yang sudah ditentukan dari tahun ke tahun. Jika Tuhan telah membawa mereka masuk ke Kanaan maka bangsa Israel harus mempersembahkan anak sulung dari manusia juga hewan sebab mereka adalah milik Tuhan.           Saudara, terdapat beberapa kalimat simbol seperti “tanda pada tanganmu dan peringatan di dahimu, supaya hukum Tuhan ada dibibirmu..” menunjuk pada bagaimana sikap kita terhadap hukum-hukum Allah. Sikap tersebut mencakup seluruh dimensi diri pada seseorang seperti : “tanda pada tangan” yaitu perbuatan yang selaras dengan hukum Allah. “Peringatan di ...

Terhubung dengan Allah

Gambar
Sabtu, 10 Mei 2025 Terhubung dengan Allah   Bacaan Alkitab : Keluaran 13: 4-8           Saudara, bagian Firman Tuhan yang baru saja kita baca berisi ketetapan waktu serta cara pelaksanaan ketetapan tentang roti tidak beragi. Tujuan dari perayaan tersebut adalah untuk mengingat karya Allah dalam kehidupan bangsa Israel untuk membebaskannya dari Mesir. Peringatan tersebut juga perlu diberitahukan kepada anak-anak yang kelak akan dilahirkan oleh bangsa Israel (ay. 4-8). Saudara, mari kita perhatikan pada ay. 5 dituliskan alasan untuk mengadakan peringatan atau beribadah adalah karena adanya tantangan yang berasal dari penduduk asli seperti, “...orang Kanaan, orang Het, orang Amori...” tantangan juga berasal dari kenyamanan yang akan mereka terima saat berada di negeri yang dijanjikan yaitu, “...berlimpah-limpah susu dan madunya,...” Sebab akan menjadikan mereka terlena dengan kenyamanan dan melupakan Allah serta karya ajaib-Nya saat mem...

Remembering

Gambar
Jumat, 9 Mei 2025 Remembering   Bacaan Alkitab : Keluaran 13 : 3 Saudara, perintah dalam ayat ini disampaikan sesaat setelah orang Israel keluar dari Mesir. Secara keseluruhan perikop ini berisi penetapan hari raya roti tidak beragi untuk mengingat peristiwa besar ini yaitu keluarnya bangsa Israel dari perbudakan di Mesir. Kemudian secara khusus ayat 3 adalah perintah Allah yang menegaskan bahwa hari pembebasan itu tidak boleh dilupakan. Kata “peringatilah” (Ibrani: zakor) memiliki arti yang lebih dalam dari sekedar mengingat atau mengenang dalam pikiran. Kata ini menunjuk pada tindakan aktif yang bertujuan untuk menghidupkan kembali pengalaman masa lalu secara nyata. Dengan kata lain, saat memperingati peristiwa ini maka orang Israel bukan sekedar sedang memutar ulang ingatan mereka terhadap peristiwa tersebut. Namun mereka harus menghidupkan kembali makna dan emosi yang terkandung dalam pengalaman tersebut. Melalui hal-hal yang ditetapkan Tuhan di ayat-ayat selanjutnya sepert...

Tuhan Menuntun dan Membebaskan

Gambar
Jumat, 16 Mei 2025 Tuhan Menuntun dan Membebaskan   Bacaan Alkitab : Keluaran 14 : 1 – 4   Saudara, ayat-ayat ini menceritakan bahwa Tuhan memerintahkan Musa untuk memimpin bangsa Israel berkemah di depan Pi-Hahirot, antara Migdol dan laut, tepat di depan Ba’al-Zefon. Secara geografis sempat ini berada di antara padang gurun dan laut Teberau. Dalam kebudayaan Mesir, Ba’al-Zefon dikenal sebagai salah satu dewa utama dalam sistem keagamaan mereka. Tempat ini dipercaya sebagai pusat pemujaan penting bagi dewa tersebut. Tuhan sengaja mengatur orang Israel berkemah di tempat ini agar Firaun mengira bahwa orang Israel bingung dan terjebak. Sehingga Firaun memiliki peluang untuk menangkap mereka. Kemudian Tuhan akan membiarkan hati Firaun menjadi keras dan mengejar mereka. Saat itulah, Tuhan akan menunjukkan kuasa-Nya di hadapan bangsa Mesir dan Israel. Sekilas, pemilihan tempat ini merupakan keputusan yang aneh karena lokasi tersebut menjebak orang Israel di antara padang gurun ...