Tuhan Menuntun dan Membebaskan

Jumat, 16 Mei 2025
Tuhan Menuntun dan Membebaskan 
Bacaan Alkitab : Keluaran 14 : 1 – 4

 

Saudara, ayat-ayat ini menceritakan bahwa Tuhan memerintahkan Musa untuk memimpin bangsa Israel berkemah di depan Pi-Hahirot, antara Migdol dan laut, tepat di depan Ba’al-Zefon. Secara geografis sempat ini berada di antara padang gurun dan laut Teberau. Dalam kebudayaan Mesir, Ba’al-Zefon dikenal sebagai salah satu dewa utama dalam sistem keagamaan mereka. Tempat ini dipercaya sebagai pusat pemujaan penting bagi dewa tersebut. Tuhan sengaja mengatur orang Israel berkemah di tempat ini agar Firaun mengira bahwa orang Israel bingung dan terjebak. Sehingga Firaun memiliki peluang untuk menangkap mereka. Kemudian Tuhan akan membiarkan hati Firaun menjadi keras dan mengejar mereka. Saat itulah, Tuhan akan menunjukkan kuasa-Nya di hadapan bangsa Mesir dan Israel.

Sekilas, pemilihan tempat ini merupakan keputusan yang aneh karena lokasi tersebut menjebak orang Israel di antara padang gurun dan laut. Namun, dengan memilih tempat ini maka secara simbolis Tuhan membuktikan otoritas dan kuasa-Nya. Ketika orang Israel berkumpul di sana dan kemudian nantinya menang atas pasukan Mesir maka hal ini menjadi bukti nyata bahwa Tuhan lebih berkuasa dari dewa-dewa Mesir. Tuhan ingin agar bangsa Israel melihat secara langsung bahwa musuh masa lalu mereka (otoritas Firaun dan sistem kepercayaannya) tidak berkuasa. Sebelum orang Israel benar-benar bebas dan memulai perjalanan maka Tuhan ingin menyelesaikan sejarah masa lalu mereka terlebih dulu agar hal ini tidak menjadi bayang-bayang ketakutan di masa depan.

Saudara, dalam kehidupan kita sebagai orang percaya terkadang masa lalu sering digunakan sebagai alat oleh iblis untuk menjerat kita kembali. Misalnya seseorang yang dulu terikat pada kebiasaan berbohong dan kini sudah bertobat, ketika berhadapan dengan tekanan maka godaan untuk kembali pada cara lama tersebut bisa muncul lagi. Situasi ini menunjukkan bahwa dosa selalu ingin menguasai kembali kehidupan orang percaya yang sudah bertobat. Namun Tuhan ingin menuntun kita untuk menuntaskan dosa-dosa masa lalu tersebut. Oleh sebab itu, mari kita dengan rendah hati membuka hati di hadapan Tuhan dan membiarkan Dia menyentuh dan menyembuhkan bagian-bagian terdalam hidup kita. Sehingga kita dapat hidup dalam kemenangan dan bebas dari bayang-bayang dosa.

Saudara, apakah ada dosa atau luka masa lalu yang masih membayangi hidup saudara dan menghalangi saudara untuk melangkah dalam rencana Tuhan?Jika ada, maka mari datang kepada Tuhan di dalam doa dan membawa hal-hal tersebut. Kiranya di dalam anugerah-Nya, Tuhan menyentuh dan menyembuhkan bagian-bagian terdalam hidup kita. Dan kiranya Roh Kudus membimbing kita untuk selalu hidup di bawah pimpinan Tuhan. (MS)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup sesuai Kehendak Allah

Menghormati Allah dalam Penderitaan

Pengalaman Rohani Bersama Allah