Hidup Kudus

Jumat, 30 Mei 2025
Hidup Kudus 
Bacaan Alkitab : Keluaran 15:7-12

Ayat-ayat yang kita baca merupakan lanjutan dari syair pujian Musa setelah Bangsa Israel diselamatkan dari Mesir melalui Laut Teberau. Dalam bait ini, Musa menggambarkan kedahsyatan kuasa Allah yang mengalahkan musuh dengan "amarah yang menyala". Allah disamakan dengan Pribadi yang menghembuskan napas-Nya dan membuat laut menutupi para musuh. Ayat 11 menjadi puncak syair ini yaitu “siapakah seperti Engkau di antara para allah, ya TUHAN, siapakah seperti Engkau, mulia karena kekudusan-Nya, dahsyat karena perbuatan-Nya yang masyhur, Engkau melakukan keajaiban?” Kalimat ini merupakan deklarasi penyembahan yang mengakui keunikan dan kekudusan Tuhan yang tak tertandingi. Makna kekudusan dalam ayat ini menekankan bahwa Allah itu terpisah dari ciptaan-Nya dan penuh kemuliaan.

Saudara, kata "kudus" bukan hanya menunjuk pada moralitas Allah yang sempurna tetapi juga kemuliaan yang tak dapat didekati tanpa penghormatan dan tanpa hidup yang suci. Hal ini nantinya lebih jelas terlihat saat bangsa Israel di padang gurun dan mereka tidak dapat mendekat ke gunung Sinai tanpa persiapan. Saat itu, jika mereka mendekati Allah tanpa kekudusan maka hal itu berbahaya sebab mereka akan mati (Kel. 19:10-24). Dalam syair ini, Musa menekankan bahwa kekudusan Allah adalah keindahan yang agung namun juga menggentarkan, sebab Ia adalah Tuhan yang adil dan murni dalam segala jalan-Nya.

Saudara, panggilan untuk hidup kudus adalah respons atas kekudusan Allah itu sendiri. Seperti Bangsa Israel yang dipanggil untuk hidup kudus agar dapat mendekati Allah maka demikian juga kita sebagai orang percaya. Orang percaya harus hidup kudus yang berarti memisahkan diri dari dosa dan menyerahkan hidup sepenuhnya kepada kehendak Allah. Hal ini bukan hanya sekedar hidup dengan mentaati aturan tetapi orang percaya harus mengalami perubahan dari dalam yang dikerjakan oleh Roh Kudus. Sehingga setiap tindakannya akan mencerminkan karakter Allah,baik itu melalui perkataan, perbuatan dan kasih terhadap sesama. Kiranya Roh Kudus menolong dan membimbing kita untuk hidup terus mengalami perubahan dan hidup kita semakin serupa dengan Kristus.

Saudara sudahkah kita hidup semakin serupa dengan Allah? Marilah kita meminta bimbingan Roh Kudus untuk menolong dan membimbing kita agar terus mengalami perubahan dan hidup semakin serupa dengan Allah. (DS)

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup sesuai Kehendak Allah

Menghormati Allah dalam Penderitaan

Pengalaman Rohani Bersama Allah