Terhubung dengan Allah

Sabtu, 10 Mei 2025
Terhubung dengan Allah 
Bacaan Alkitab : Keluaran 13: 4-8

          Saudara, bagian Firman Tuhan yang baru saja kita baca berisi ketetapan waktu serta cara pelaksanaan ketetapan tentang roti tidak beragi. Tujuan dari perayaan tersebut adalah untuk mengingat karya Allah dalam kehidupan bangsa Israel untuk membebaskannya dari Mesir. Peringatan tersebut juga perlu diberitahukan kepada anak-anak yang kelak akan dilahirkan oleh bangsa Israel (ay. 4-8).

Saudara, mari kita perhatikan pada ay. 5 dituliskan alasan untuk mengadakan peringatan atau beribadah adalah karena adanya tantangan yang berasal dari penduduk asli seperti, “...orang Kanaan, orang Het, orang Amori...” tantangan juga berasal dari kenyamanan yang akan mereka terima saat berada di negeri yang dijanjikan yaitu, “...berlimpah-limpah susu dan madunya,...” Sebab akan menjadikan mereka terlena dengan kenyamanan dan melupakan Allah serta karya ajaib-Nya saat membebaskan mereka dari Mesir. Dengan demikian, peringatan akan menjadikan bangsa Israel tetap terhubung dengan Allah sebab terus menerus mengingat akan peristiwa pembebasan sebagai karya Allah yang ajaib.

          Saudara, saat ini kita hidup dalam dunia yang sibuk sehingga dapat menyita banyak waktu kita, salah satunya untuk berdoa, saat teduh bahkan beribadah. Selain itu, dunia yang kita tempati juga menawarkan berbagai tantangan serta godaan yang tak kunjung habis mulai dari kenyamanan hidup dan juga godaan dosa.  Ibadah sebagai disiplin rohani dapat menolong kita untuk tetap terhubung dengan Tuhan sebab melalui ibadah kita dapat tetap mengingat karya-karya Allah dalam kehidupan umat-Nya. Kebutuhan kita untuk dapat tetap terhubung dengan Allah melalui ibadah juga akan dapat menolong kita menghadapi godaan. Serta, tidak menjadi terlena dalam kenyamanan hidup yang dapat membuat kita kehilangan rasa bergantung pada Allah. Dengan demikian, jangan abaikan kesempatan untuk kita beribadah kepada Allah dan bertumbuhlah dalam iman kepada-Nya.

          Saudara, mari sejenak kita merenungkan firman yang baru saja kita dengar. Saudara, apakah kita rindu untuk senantiasa terhubung dengan Allah? Jika iya. Mari tetaplah setia dan tekun dalam waktu-waktu ibadah kita dan tetaplah menjadi terhubung dengan Allah. (TH)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup sesuai Kehendak Allah

Menghormati Allah dalam Penderitaan

Pengalaman Rohani Bersama Allah