Stand By Grace

Sabtu, 31 Mei 2025
Stand By Grace 
Bacaan Alkitab : Keluaran 15: 13-15

Peristiwa kehancuran dan kekalahan Mesir terdengar hingga ke telinga bangsa-bangsa di sekitarnya. Kegentaran dan rasa takut pun melanda mereka. Jika Allah bangsa Israel melawan mereka, tidak ada cara yang sanggup mereka temukan untuk menahan kedahsyatan-Nya.

Meskipun Israel adalah bangsa yang baru saja keluar dari perbudakan dan belum memiliki sistem kenegaraan maupun kelengkapan sebagai sebuah bangsa, mereka tidak bisa dipandang sebelah mata. Berita tentang kebesaran Allah Israel tersebar dan diceritakan oleh bangsa-bangsa selama bertahun-tahun, bahkan sampai didengar oleh Rahab di kota benteng Yerikho, empat puluh tahun kemudian. Hal itu membuat Rahab beriman kepada Allah Israel.

Saudara, yang kita lihat bukan hanya peristiwa besar tentang keluarnya bangsa Israel dari perbudakan Mesir. Ayat ini juga menunjukkan bahwa kekudusan dan kedahsyatan Allah mampu menghancurkan segala sesuatu yang tidak berkenan di hadapan-Nya. Dosa tidak bisa bertahan di hadapan Allah yang kudus. Hanya kasih karunia-Nya sajalah yang memungkinkan manusia berdosa tetap hidup di hadapan kekudusan-Nya.

Kita dapat melihat kasih karunia Allah itu di dalam salib Kristus. Kitalah yang seharusnya dihukum dan diremukkan di atas salib. Namun, Kristus rela naik ke kayu salib untuk menanggung hukuman atas dosa kita. Kasih karunia hanya dapat dikenali saat kita menyadari bahwa kita ini tidak kudus, tetapi masih diperkenankan untuk berdiri di hadapan Allah yang kudus. Kasih karunia ini begitu mahal, tak terjangkau oleh usaha manusia mana pun. Hanya kemurahan Allah yang membuat kita dapat menerimanya.

Saudara, sudah saatnya kita menyadari bahwa hanya karena kemurahan-Nya sajalah kita bisa hidup. Kesadaran inilah yang memampukan kita untuk mengasihi Allah dengan hormat dan penuh kegentaran. Segala puji dan syukur bagi Allah yang Mahabesar, yang mengasihi kita dengan kasih yang setia. (TM)

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup sesuai Kehendak Allah

Menghormati Allah dalam Penderitaan

Pengalaman Rohani Bersama Allah