Sambutlah Sang Juruselamat!

Jumat, 24 Desember 2021
Sambutlah Sang Juruselamat!
Bacaan Alkitab : Yesaya 8: 23 – 9: 6

 Yesaya 8: 23 – 9: 6 berada dalam rangkaian nubuatan tentang kehancuran bangsa Israel serta kekacauan besar yang akan ditimbulkan oleh raja Asyur di kerajaan Yehuda. Kehancuran ini disebabkan oleh dosa-dosa Israel dan Yehuda dihadapan Allah. Namun, penekanan nabi Yesaya bukan hanya kepada pemberitahuan tentang hukuman Allah tersebut tetapi kepada janji kehadiran Sang Mesias ditengah-tengah kehancuran dan kesuraman bangsa Israel dan Yehuda tersebut. Kehadiran Sang Mesias ke bumi disertai dengan dua janjiNya yaitu:

1. Pengharapan Ditengah-tengah Masa-masa Suram
Pada ay. 1-2 dituliskan bahwa, “ Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar…” Hal ini menggambarkan kondisi Israel dan Yehuda yang sedang berjalan dalam kegelapan sebab dosa-dosa mereka. Tetapi, dianugerahkan Allah untuk dapat melihat terang ( or, kata ini dapat menjelaskan banyak kondisi seperti penerangan pada pagi hari dan kebahagiaan dalam hati ). Saudara, jika kita melihat peristiwa penciptaan dimana Allah menetapkan batasan antara terang dan gelap serta menentukan kapan kegelapan akan berakhir lalu digantikan terangNya yang ajaib. Menunjukkan bahwa Allah berdaulat dalam setiap musim kehidupan kita. Oleh sebab itu, mari berpegang pada pengharapan kepada Allah yang berdaulat dalam kehidupan kita. 

2. Pembebasan dan Kelegaan Saat Sang Putera Lahir 
Pernyataan akan “Sang Terang” pada perikop awal dijelaskan Yesaya pada ayat 5, “ Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita…” ialah janji akan kehadiran Sang Terang atau Mesias yang akan memberikan pembebasan akan dosa dan memberikan sorak sorai kepada semua orang. Dan, kita mengetahui bahwa janji ini digenapi melalui inkarnasi Allah dalam diri Yesus Kristus. Ia yang memiliki kedaulatan atas alam telah mengosongkan diriNya dan menjadi sama seperti kita. Ia yang mengasihi kita bahkan dalam keadaan keberdosaan kita, telah berinisiatif hadir di tengah-tengah kita untuk memberikan kehidupan kekal bagi kita. Oleh sebab itu, pada malam natal ini mari kita kembali meresapi makna kasih Allah bagi setiap kita. 

Saudara, mari sejenak kita merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Natal adalah suatu saat dimana kita kembali mengingat dan merenungkan kasih Allah bagi kita. KehadiranNya kedunia memberikan pengharapan bahkan ditengah-tengah pandemi seperti saat ini. Apakah kita tetap percaya bahwa Allah mengasihi kita dan sanggup memulihkan keadaan kita saat ini? Jika mulai timbul keraguan dalam diri kita. Mari kembali merenungkan kelahiran Sang Terang di tengah-tengah kita dan mengingat kembali kebesaran kasih Allah melalui kehadiran PuteraNya diantara kita. -THELIE HERLINA-

Mari Sambutlah Kehadiran Sang Juruselamat!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)