Yesus Membawa Pemisah

Rabu, 15 Desember 2021
Yesus Membawa Pemisah
Bacaan Alkitab : Lukas 12:49-53

Saudara, dalam perikop ini diceritakan bahwa Yesus berbicara dengan nada yang lebih keras. Hal ini tentu berbeda dengan biasanya di mana Yesus menggunakan kata-kata yang lembut dan menyegarkan. Dalam ayat 51 Yesus berkata, “… kataKu kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan.” Yesus juga melanjutkan perkataanNya dengan mengatakan bahwa akan terjadi pertentangan antara ayah dan anak laki-laki, ibu dengan anak perempuan bahkan ibu mertua dan menantunya. Apa sebenarnya yang dimaksudkan oleh Yesus?
Saudara, maksud dari perkataan Yesus dalam kalimatNya ini ialah bahwa iman memang menuntut pilihan tegas. Terkadang ketika kita taat pada kehendak Tuhan, hal ini bertentangan dengan prinsip lingkungan yang belum mengenal Tuhan. Apabila kita tidak konsisten untuk taat pada kehendak Tuhan maka tidak jarang iman kita tidak bertumbuh karena langkah kita diberatkan oleh urusan-urusan duniawi. Dalam hal ini, secara tegas Yesus mengatakan bahwa seandainya pun ada keluarga yang menentang atau memberatkan langkah kita. Bahkan jika kita mengalami banyak pertentangan, Yesus mengajak kita untuk tetap teguh dan taat pada FirmanNya. Pertentangan itu, justru harus dipandang sebagai suatu kesempatan untuk memberitakan karya keselamatan.
Saudara, menjadi orang percaya yang setia pada kehendak Tuhan, tidak berarti menyingkirkan keluarga. Justru mengikut Yesus merupakan kesempatan menyampaikan kasih Tuhan pada lingkungan yang mengadopsi nilai-nilai dunia. Jika kita menghadapi konflik yang berkaitan dengan kebiasaan atau tradisi dalam keluarga yang tidak sesuai kehendak Tuhan. Maka marilah kita minta kekuatan Tuhan untuk berani memperjuangkan nilai iman Kristiani dalam situasi-situasi tersebut. -MARGARETHA SUTANTO-

“Ya Tuhan, Kuatkan Kami Dengan Kuasa Roh Kudus-Mu Sehingga Kami Dapat Berdiri Teguh Di Atas Kebenaran Firman.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)