Dosa Dan Penderitaan

Jumat, 17 Desember 2021
Dosa Dan Penderitaan
Bacaan Alkitab : Lukas 13:1-5

Saudara, dalam perikop ini diceritakan bahwa beberapa orang datang kepada Yesus dan menceritakan peristiwa yang sangat tragis. Mereka bercerita bahwa ada beberapa orang Galilea yang dibunuh oleh tentara, berdasarkan perintah Pilatus. Tidak hanya dibunuh, darah korban juga dicampur dengan darah kurban di Bait Allah. Kemudian mereka dan murid Yesus menganggap bahwa korban-korban tersebut lebih berdosa daripada orang-orang Galilea yang lain. Mereka juga mengira bahwa 18 orang yang meninggal ditimpa menara dekat Siloam lebih besar dosanya daripada orang Yerusalem lainnya. Intinya, mereka beranggapan bahwa jika ada bencana yang menimpa seseorang maka hal itu diakibatkan karena dosa yang mereka lakukan.
Namun Yesus meluruskan pemahaman mereka tentang hal ini. Ia mengatakan pada mereka agar tidak begitu saja menilai suatu kejadian sebagai hukuman dari Allah. Cara hidup seseorang tidak menentukan bagaimana cara kematiannya kelak. Banyak orang benar yang mengalami kematian yang mengenaskan. Yesus sendiri bahkan menjalani kematian yang mengerikan dan dipandang hina. Sebaliknya, banyak orang jahat yang meninggal dengan cara yang dinilai terhormat oleh manusia. Karena itulah, Yesus mengajar mereka untuk tidak berfokus pada apa yang dialami yang seseorang di dunia ini, termasuk cara kematian mereka. Sebaliknya Dia memfokuskan pada sesuatu yang jauh lebih penting yaitu pertobatan hidup dan menyambut anugerah Allah yang menyelamatkan agar tidak mengalami kebinasaan kekal.
Saudara, ajakan ini juga berlaku bagi kita sekarang sebagai orang percaya. Kita diajak untuk tidak tergoda menghakimi orang lain dan membenarkan diri sendiri. Ketika seseorang mengalami peristiwa buruk, kita tidak boleh terburu-buru menghakimi mereka dengan menganggapnya sebagai hukuman dari Allah. Sebaliknya, kita harus mengarahkan fokus kita pada pertobatan dan pembaharuan hidup sesuai dengan keserupaan dengan Kristus. Sehingga jika tiba saatnya kita kembali pada Bapa, Ia akan mendapati kita berkenan di hadapanNya. -MARGARETHA SUTANTO-

“Ya Tuhan, Tolonglah Kami Untuk Senantiasa Menjaga Hati Dan Pikiran Kami.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)