Maria dan Marta

Rabu, 1 Desember 2021
Maria dan Marta
Bacaan Alkitab : Lukas 10:38-42

Saudara, dalam perikop ini diceritakan bahwa Yesus dan murid-muridNya tiba di sebuah kampung yang terletak tidak jauh dari Yerusalem yaitu Betania. Di sana ada seorang perempuan bernama Marta yang menerima Yesus dan murid-muridNya di rumahnya. Sebagai tuan rumah, Marta ingin memperlakukan tamunya dengan baik. Sehingga ia sibuk mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut semua tamu yang datang. Ia menyuguhkan makanan dan minuman bagi Yesus (ayat 40). Sebaliknya, Maria saudarinya duduk dan mendengarkan Yesus berbicara. Ia memilih untuk fokus pada pengajaran Yesus dan menolak untuk melakukan hal yang lain. 

Saudara, mari kita perhatikan bahwa Marta mengalami stress dengan pilihannya. Ia ingin memberi pelayanan yang terbaik sehingga ia fokus pada apa yang ingin dilakukan untuk Yesus. Sehingga pada saat ia kewalahan, Marta mulai berkeluh kesah. Apa yang dilakukan Marta tentu adalah suatu hal yang penting sebagai tuan rumah yang baik. Tapi tentu saja hal itu bukan sesuatu yang mendesak. Sedangkan Maria, ia menentukan pilihan yang bijaksana karena ia tahu kapan saat yang tepat untuk duduk diam dan mendengarkan Yesus berbicara dalam hidupnya. Pilihan Maria ini kemudian mendapatkan pujian dari Yesus karena ia memilih yang terbaik di saat yang tepat.

Saudara, melalui kisah Maria dan Marta kita diingatkan bahwa terkadang kita memilih sibuk melayani Tuhan sampai-sampai lupa untuk duduk diam mendengarkan Tuhan berbicara. Pelayanan yang kita pilih tentu saja suatu hal yang baik. Tetapi jika terlalu disibukkan oleh hal tersebut dan lupa bahwa kita juga harus duduk diam dan isi oleh Tuhan maka kehidupan rohani kita akan menjadi kering. Oleh sebab itu, mari kita menjadi bijaksana dengan memilih hal-hal yang selalu dapat merekatkan kita dengan Tuhan. -MARGARETHA SUTANTO-

"Mari kita memprioritaskan waktu untuk bersekutu dengan Tuhan."

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)