Pengharapan Di Dalam Allah

Rabu, 29 Desember 2021
Pengharapan Di Dalam Allah
Bacaan Alkitab : Yeremia 29:11

Saudara, perikop yang kita baca merupakan surat kiriman dari nabi Yeremia untuk bangsa Israel yang sedang berada dalam pembuangan di Babel. Allah mengijinkan mereka berada di Babel selama kurang lebih 70 tahun lamanya. Keadaan ini tentu saja membuat mereka tertekan dan mengalami masa-masa yang sulit. Meskipun Allah menginjinkan mereka melewati masa sulit ini, tapi Ia tetap memberikan kekuatan agar mereka dapat bertahan. Surat kiriman dari nabi Yeremia merupakan bentuk pertolongan Allah agar mereka dapat memiliki iman pada pertolongaNya. 
Nabi Yeremia menyakinkan mereka untuk menerima situasi tersebut dengan percaya bahwa hal itu adalah bagian dari rancangan Allah untuk mereka. Walaupun secara logika sulit bagi mereka untuk menerima situasi sulit itu. Tapi melalui nasehat yang kita baca, nabi Yeremia ingin orang Israel percaya bahwa Allah mengerti pergumulan yang mereka alami dan Ia tidak akan pernah lupa akan janji-janjiNya. Bahkan apa yang tampaknya buruk sekalipun sesungguhnya dirancangan untuk kebaikan. Karena tujuan Allah mengijinkan hal tersebut terjadi ialah supaya mereka kembali mengandalkan Tuhan dalam kehidupan mereka. 
Saudara, nasehat dari nabi Yeremia juga berlaku bagi kehidupan kita sebagai orang percaya. Ayat yang kita baca memberikan pengharapan bahwa masa depan orang percaya berada dalam tangan Allah. Ia telah merancangkan masa depan terbaik, penuh dengan harapan dan damai sejahtera. Mungkin tahun 2021 yang kita lewati adalah saat-saat yang sulit dan penuh pergumulan. Tapi di balik semua itu, mari kita ingat kembali bagaimana pertolongan Tuhan yang tetap dapat kita rasakan. Baik itu pemeliharaan Tuhan bagi saudara dan keluarga di tengah pandemi atau bahkan kekuatan untuk bertahan melewati 1 tahun ini. Oleh karena itu, mari kita memulai tahun 2022 yang akan datang dengan penuh iman dan menaruh semua pengharapan di dalam tangan Allah. -MARGARETHA SUTANTO-

“Percayakan Hidupmu Pada Tuhan Dan Teruslah Menaruh Harapanmu PadaNya.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan yang Benar

Kebenaran Yang Sejati

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus