Allah-lah yang Terlebih Dahulu Mengasihi Kita

Selasa, 21 Desember 2021
Allah-lah yang Terlebih Dahulu Mengasihi Kita
Bacaan Alkitab : 1 Yohanes 4: 9-10

 1 Yohanes 4: 9-10 adalah ajaran Yohanes tentang Allah adalah kasih. Kasih Allah dalam bahasa aslinya yaitu agape digambarkan Yohanes dalam ayat 9-10. Pada ay. 9 dituliskan “Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan ditengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya” (ay. 9). Kata “dinyatakan” dalam bahasa aslinya phaneroō memiliki arti menunjukkan diri. Kasih Allah telah menunjukkan diriNya dalam rupa Yesus Kristus yang telah turun ke dunia dan berada bersama-sama dengan kita. Sehingga, kita dapat memahami gambaran kasih Allah melalui kelahiran Yesus Kristus sampai dengan kematianNya di kayu salib.
 Kelahiran Yesus Kristus menunjukkan bahwa, “…Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita…” (ay. 10a). Kasih adalah inisiatif Allah kepada semua orang bahkan saat masih ada dalam keadaan berdosa. Sedangkan, kematianNya di kayu salib yang dituliskan Yohanes sebagai, “…pendamaian bagi dosa-dosa kita (ay. 10b)” menunjukkan kasih yang tulus dan rela berkorban bagi semua orang. Dengan demikian, ajaran Yohanes tentang kasih agape adalah kasih yang berasal dari inisiatif Allah, tulus dan rela berkorban bagi semua orang berdosa. 
 Saudara, Allah-lah yang terlebih dahulu mengasihi dan menetapkan kita untuk diselamatkan melalui kehadiran Yesus dibumi. Kita diselamatkan bukan karena banyaknya pengetahuan Alkitab yang kita tahu, hebatnya pelayanan yang kita kerjakan, suksesnya karier kita di dunia, atau berapa banyak harta yang dapat kita kumpulkan tetapi karena Allah telah terlebih dahulu mengasihi kita. Dan, kelahiran Yesus di dunia menjadi bukti kebesaran kasih Allah bagi semua orang berdosa. Oleh sebab itu, mari datang kepada Allah dan mengucap syukur akan kelahiran Yesus Kristus di tengah-tengah kita yang menunjukkan betapa besar dan agungnya kasih Allah bagi setiap kita.
 Saudara, marilah pada minggu menjelang natal ini kita kembali merefleksikan makna natal bagi setiap kita. Saudara, betapa besar dan agung kasih yang telah Allah tunjukkan kepada setiap kita. Sudahkah kita mengasihi Allah dengan segenap hati, tubuh dan akal budi kita? Jika belum. Mari pada momen natal kali ini kita kembali merefleksikan seluruh kehidupan kita dihadapan Allah dan memintaNya untuk memampukan kita mengasihi Allah dengan seluruh keberadaan kita. -THELIE HERLINA-

Momen Kelahiran Yesus Mengingatkan Kita Bahwa Allah-lah Yang Terlebih Dahulu Mengasihi Kita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)