Allah Yang Setia

Senin, 20 Desember 2021
Allah Yang Setia 
Bacaan Alkitab: Matius 1:18-25

Shalom selamat pagi saudara yang dikasihi Tuhan, di dalam menyambut perayaan natal tahun ini maka renungan Spiritual Life minggu ini akan mengajak kita untuk merenungkan Firman Tuhan seputar peristwa-peristiwa natal. Dan pagi ini yang menjadi ayat renungan kita terambil dari injil Matius 1:18-25. Saudara di dalam ayat ini dijelaskan tentang peristiwa kelahiran Kristus. Disana dijelaskan bahwa pada saat Maria telah bertunangan dengan Yusuf ternyata Maria sudah mengandung dari Roh Kudus. Namun, karena Yusuf adalah seorang laki-laki yang tulus, ia tidak ingin mecemarkan nama Maria. Maka Yusuf bermaksud untuk menceraikan Maria secara diam-diam. Namun pada saat ia sedang mempertimbangkan maksudnya itu, malaikat Tuhan menampakkan diri kepadanya di dalam mimpi dan menyampaikan agar dia jangan menceraikan Maria, karena Anak yang di dalam kandungnya adalah Pribadi yang akan menyelamatkan dunia seperti yang sudah dijanjikan oleh Allah di dalam Kitab Suci. 
Saudara, Kristus datang untuk menyelamatkan umat manusia dari ikatan dosa, dan hal itu sudah dijanjikan Allah sejak di taman Eden. Di dalam kejadian 3:15 ditulis disana “Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya." Di dalam ayat ini dijelaskan bahwa keturunan wanita itu akan meremukan kepala ular yang merupakan lambang dari dosa, kematian dan setan. Kristus adalah keturunan dari wanita yang dijanjiakn itu. Ia lahir sebagai bagian dari rencana Allah untuk menyelamatkan manusia dari kematian kekal. 
Saudara Allah kita adalah Allah yang selalu menepati janjiNya, Ia bukanlah Allah yang berjanji dan melupakan janjiNya. Allah kita adalah Allah yang setia dan selalu menepati firmanNya. Saudara ada begitu banyak janji Allah di dalam Alkitab, salah satunya yaitu janji tentang pemeliharaan Allah atas hidup kita. Saudara, melalui natal kali ini kita diingatkan bahwa Allah kita adalah Allah yang setia, dan tidak pernah melupakan dan lalai untuk mengenapi janjiNya atas kita. Karena itu di natal tahun ini kita pun belajar untuk semakin percaya dan bergantung kepada pemeliharaan Allah di dalam Yesus Kristus. -WELEM NOVI-

“Marilah Kita Menyerahkan Hidup Kita Ke Dalam Tangan Pemeliharaan Allah”.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)