Orang Kaya Sukar Masuk Kerajaan Allah
Rabu, 4 Agustus 2021
Orang Kaya Sukar Masuk Kerajaan Allah
Bacaan Alkitab : Markus 10:17-27
Saudara dalam ayat yang kita baca, pada saat Yesus hendak melanjutkan perjalananNya ada seorang kaya yang berlari-lari menghampiri Yesus. Dia memanggil Yesus dengan sebutan Guru dan kemudian mengajukan sebuah pertanyaan, apakah yang harus dilakukannya agar memperoleh hidup yang kekal. Lalu Yesus menyebutkan 6 perintah dari 10 hukum Musa, yang menetapkan kewajiban terhadap sesama (ayat 19). Orang kaya ini, tampaknya layak masuk ke dalam kerajaan sorga, karena sejauh ini ia telah menaati perintah-perintah tersebut (ayat 20).
Lalu Yesus mengajukan syarat berikutnya, yaitu dengan menjual harta miliknya dan membagikannya bagi orang miskin kemudian mengikut Yesus. Dia pun menjadi kecewa, lalu pergi dengan sedih, sebab hartanya banyak. Terlihat jelas bahwa dia lebih mengasihi hartanya dari pada mengasihi Tuhan karena hatinya telah terpaut kepada harta kekayaannya. Kemudian Yesus menegaskan bahwa ketika seseorang sangat bergantung dan mencintai kekayaan atau apapun hal yang dimilikinya di dunia. Maka akan sulit baginya untuk masuk dalam kerajaan sorga sama seperti unta yang ingin masuk ke lobang jarum (ayat 23-25).
Saudara, melalui melalui apa yang dialami oleh seorang kaya dalam renungan hari ini kita diingatkan bahwa sebagai orang percaya kita tidak dilarang untuk memiliki harta kekayaan yang banyak. Tapi jika hati kita sudah terpaut dengan harta tersebut atau harta kita sudah menjadi penghalang untuk mengasihi Tuhan maka kita masuk dalam golongan orang yang tidak layak masuk kerajaan sorga. Karena pada saat kita mengikut Tuhan, kita harus menempatkan Yesus sebagai prioritas utama dalam hidup kita dan mengasihi Dia lebih dari segala hal yang kita miliki. Untuk itu, mari kita selalu mengawasi hati kita agar tidak ada yang menggantikan posisi Tuhan dalam hidup kita.
Saudara, apakah kekayaan yang saudara miliki di dunia ini telah menggantikan posisi Tuhan dalam hidup saudara? Jika iya. Maka marilah ambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Mari berdoa agar Allah memampukan saudara agar tidak melekat pada apa yang saudara miliki di dunia ini. Sehingga saudara mampu untuk selalu menempatkan Tuhan sebagai prioritas utama dalam hidup saudara. -MARGARETHA SUTANTO-
“Apa Gunanya Seorang Memperoleh Seluruh Dunia Tetapi Kehilangan Nyawanya?”
Komentar
Posting Komentar