Rencana untuk Membunuh Yesus

Senin, 30 Agustus 2021
Rencana untuk Membunuh Yesus
Bacaan Alkitab : Markus 14:1-2

Saudara di dalam prikop ini merupakan introduksi atau perkenalan terhadap kisah kesengsaranaan Kristus dan juga kebangkitanNya. Dikatakan bahwa hari raya paskah dan hari raya roti tidak beragi akan dimulai dua hari lagi. Dan dikatakan bahwa imam-imam kepala dan ahli-ahli taurat mencari jalan untuk membunuh Yesus dengan tipu muslihat. Rupanya mereka tidak mau terang-terangan untuk membunuh Kristus di depan umum, karena banyak orang Yahudi yang bukan hanya dari daerah Palestina tapi juga dari seluruh penjuru dunia saat itu sedang berkumpul di Yerusalem untuk merayakan paskah. Sehingga mereka kuatir jika mereka menangkap Kristus didepan umum maka akan terjadi kerusuhan, hal ini karena saat itu banyak orang yang mengikuti Kristus. 
Saudara paskah yang dirayakan oleh orang Yahudi, saat itu adalah paskah untuk memperingati peristiwa ketika malekat Tuhan melewati semua rumah-rumah orang Yahudi saat Ia membunuh anak-anak sulung bangsa Mesir. Istilah melewati disebut “pesah” di dalam bahasa Ibrani atau dalam bahasa Inggris disebut Passover. Saudara, ini adalah peristiwa perayaan paskah terakhir yang memperingati peristiwa ketika melewati rumah orang Israel di Mesir, karena korban paskah yang sejati yaitu Kristus akan segera dikorbankan untuk membebaskan manusia dari dosa-dosa mereka. Sehingga paskah selanjutnya tidak lagi memperingati lewatnya malaikat Tuhan di Mesir, lewatnya kematian atas hidup orang percaya. Sehingga maut tidak dapat lagi berkuasa atas orang yang menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. 
Saudara, Kristus mati untuk menebus dosa-dosa kita, Ia membebasakan kita dari bahaya maut dan kematian kekal. Dan bukan hanya itu, Kristus juga menjadi jalan untuk manusia dapat menghampiri Allah. Ia juga memberikan kepada kita kemampuan untuk dapat mengerjakan keselamatan kita, sehingga buah-buah keselamatan itu dapat tumbuh melalui kehidupan kita. Baik tutur kata, perbuatan kita maupun cara berpikir kita. Karena itu, marilah kita mengerjakan keselamatan kita. 
Saudara apakah saudara sudah mengerjakan keselamatan saudara dengan baik? Saudara marilah, kita mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Berdolah agar Tuhan memberikan anugrah agar saudara terus mengerjakan keselamatan saudara dengan baik. Saudara percayalah bahwa Tuhan sudah memberikan saudara anugrah agar saudara dapat terus mengerjakan keselamatan saudara dengan baik. -WELEM NOVI-

Tiada Kasih yang Lebih Besar Daripada Kasih Seorang yang Memberikan NyawaNya untuk Sahabat-sahabatnya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)