Orang Lumpuh Disembuhkan

Kamis, 14 Oktober 2021

Orang Lumpuh Disembuhkan

Bacaan Alkitab : Lukas 5:17-26

 Dalam Luk. 5: 17-26, Lukas menuliskan suatu perikop tentang orang lumpuh disembuhkan oleh Tuhan Yesus. Jika kita perhatikan kisah ini dengan baik ada dua jenis kelumpuhan yang terjadi dalam kisah ini yaitu lumpuh secara fisik dan lumpuh secara rohani. Lumpuh secara fisik dialami oleh seseorang yang dibawa kehadapan Yesus dengan cara diturunkan dari atap rumah (ay. 18-19). Sedangkan, lumpuh secara rohani dialami oleh orang-orang Farisi dan ahli-ahli taurat saat mendengar Yesus berkata, “Hai saudara, dosamu sudah diampuni.” (ay. 20) kepada orang lumpuh tersebut.

 Kelumpuhan rohani yang dialami oleh orang-orang Farisi dan ahli-ahli taurat tersebut terjadi sebab pikiran mereka dibutakan oleh keangkuhan sehingga tidak dapat mengerti akan kebenaran yang disampaikan oleh Yesus. Kebenaran yang dinyatakan Yesus tentang kedatanganNya kedunia untuk mengampuni dosa, “Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa” (ay. 24). Kebenaran ini –pengampunan dosa- merupakan solusi yang Yesus tawarkan berkaitan dengan kelumpuhan secara fisik maupun rohani. 

 Saudara, pikiran yang tidak tertuju pada Kristus akan menyebabkan kelumpuhan secara rohani. Dan berdampak pada sikap dan tindakan yang tidak mencerminkan Kristus. Seperti: suka bergosip, ikut campur urusan orang lain secara berlebihan, tidak dapat melihat kebaikan dalam diri sesama atau senantiasa berpikiran negatif pada orang lain, sombong dan sikap-sikap yang mencermikan pikiran duniawi. Sehingga, orang-orang percaya tidak dapat melihat kebenaran yang diajarkan Yesus melalui kebenaran FirmanNya. Dan memerlukan pengampunan dosa. Oleh sebab itu, mari kita melatih diri kita 

 Saudara, mari sejenak kita renungkan Firman yang baru saja kita dengar. Saudara, bagaimana kondisi kerohanian saudara saat ini? Apakah saudara mengalami kelumpuhan secara rohani oleh sebab memiliki pola pikir yang tidak tertuju pada Kristus? Jika Ya. Mari berdoa dan meminta Roh Kudus untuk menolong saudara agar mampu mengarahkan hati dan pikiran saudara hanya pada Kristus dan bukan diri sendiri. -THELIE HERLINA-

Kelumpuhan Rohani Terjadi Ketika Kita Tidak Mendisiplinkan Pikiran Kita pada Allah