Hal Menghakimi

Senin, 25 Oktober 2021
Hal Menghakimi
Bacaan Alkitab : Lukas 6:37-42

Saudara, di dalam prikop ini Kristus mengajarkan kita tentang bagaimana kita menilai atau menghakimi orang lain. Kristus memberikan suatu prinsip yang penting bagi kita sebelum memberikan penilaian bagi orang lain, yaitu memastikan bahwa kita mampu untuk melihat persoalan atau orang tersebut dengan jelas. Karena itu Kristus mengajarkan bahwa kita harus mengeluarkan balok di mata kita sebelum kita mengeluarkan selumbar dimata orang yang kita nilai tersebut. 
Saudara inti dari prikop ini adalah Kristus ingin mengajarkan bahwa hati kita sangat memberikan pengaruh kepada cara kita melihat orang lain. Jika kita membenci mereka maka kita cenderung untuk melihat apapun yang orang lain katakan pada dasarnya adalah salah. Hal ini karena kita tidak mampu melihat perosalan atau orang tersebut apa adanya. Karena, penglihatan kita tertutup dengan selaput kebencian. Begitu juga sebaliknya seringkali ketika kita sudah mengangumi seseorang maka kita cenderung memujinya, sampai-sampai kesalahannya kita anggap sebagai kebaikan. Hal ini karena pandangan mata kita terhalang oleh kekaguman yang berlebihan terhadap orang tersebut. 
Saudara sebagai orang kristen, kita harus belajar untuk berkata jujur dan menilai sesuatu dengan apa adanya. Kristus mengajarkan jika “ya” katakan “ya”, dan jika “tidak” katakan “tidak”. Dan kita tidak akan mampu untuk melakukan hal itu, jika kita tidak mengangkat “balok” di mata kita. Atau dengan kata lain jika kita tidak membersihkan pandangan mata kita dari kecurigaan dan kebencian kita kepada orang lain maka kita tidak dapat melihat orang lain apa adanya. Karena itu, marilah kita belajar untuk membersihkan mata batin dari setiap kebencian. Sehingga kita dapat mengasihi orang lain dengan penuh ketulusan. -WELEM NOVI-

“Ketika Kita Membersihkan Mata Batin Kita Dari Kebencian Maka Kita Dapat Memandang Sesama Kita Dengan Penuh Kasih.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)