Lewi Pemungut Cukai Mengikut Yesus

Jumat, 15 Oktober 2021
Lewi Pemungut Cukai Mengikut Yesus
Bacaan Alkitab : Lukas 5:27-32

Saudara, dalam perikop ini diceritakan tentang peristiwa dipanggilnya seorang lewi pemungut cukai untuk menjadi pengikut Yesus. Panggilan Yesus ini mendapat sambutan yang baik dan orang lewi itu mengundang Yesus dalam perjamuan makan bersamanya. Hal ini tentu saja mengundang respon negative dari para ahli Taurat dan orang Farisi. Karena memang pada masa itu, pekerjaan sebagai pemungut cukai adalah suatu pekerjaan yang dipandang sebelah mata karena mereka seringkali tidak jujur. Ditambah lagi, dalam tradisi Yahudi perjamuan makan merupakan bentuk persekutuan. Sehingga bagaimana mungkin seorang rabi seperti Yesus bersekutu dengan orang berdosa?
Saudara, mari kita perhatikan sikap dari orang lewi ini. Kebanyakan orang yang bekerja sebagai pemungut cukai biasanya tidak peduli dengan masalah keagamaan. Kemungkinan besar pekerjaan itu merupakan sumber penghasilan untuk menafkahi keluarganya. Tapi berbeda dengan orang lewi ini yang justru langsung meninggalkan posisinya di rumah cukai. Ia melihat panggilan Yesus sebagai kesempatan untuk diampuni dosanya. Kemudian, ia mengundang Yesus dalam perjamuan makan sebagai bentuk sukacitanya ketika mendapat anugerah tersebut.
Saudara, peristiwa yang dialami oleh orang Lewi ini menggambarkan keadaan kita sebagai orang percaya. Kita seperti orang lewi yang berdosa dan dipanggil oleh Yesus untuk menjadi pengikutNya. Maka sudah seharusnya kita bersukacita karena mendapat anugerah ini. Seperti yang dilakukan oleh orang Lewi, marilah kita memberikan respon dengan membangun persekutuan dengan Yesus setiap hari. -MARGARETHA SUTANTO-

“Sukacita Sejati Kita Temukan Ketika Dosa Kita Diampuni.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)