Yesus Dan Saudara-SaudaraNya

Senin, 28 Juni 2021
Yesus Dan Saudara-SaudaraNya
Bacaan Alkitab : Markus 3:31-35

Saudara prikop ini masih melanjutkan kisah dari prikop sebelumnya (Markus 3:31-35), Markus kemudian mulai memfokuskan pembahasannya kepada keluarga Kristus. Di dalam kisah ini, Makus mulai menguraikan dengan lebih jelas tentang siapa saja anggota keluarga Kristus yang datang. Ia menyebutkan bahwa yang datang adalah Maria dan saudara-suadara Kristus. Mereka datang untuk membawa Kristus kembali ke Nazareth, karena mereka menyangka Kristus mengalami masalah kejiwaan. Namun rupanya karena banyaknya orang yang datang untuk mendapatkan mujizat dari Kristus. Mereka sulit untuk bertemu dengan Kristus, karena itulah mereka menyuruh orang memanggil Dia. Namun, setelah orang banyak disekeliling Kristus berkata bahwa keluargaNya datang. Kristus kemudian menjawab dengan menunjuk kepada orang-orang sekelilingNya dan berkata “ini ibu-Ku dan saudara-saduara-Ku”. Beberapa penafsir melihat bahwa yang ditunjuk oleh Kristus adalah kedua belas murid-muridNya.   

Saduara, ikatan kasih antara Kristus dan murid-muridNya itu sangat kuat, bahkan lebih erat dari hubungan darah. Karena Ia sangat mengasihi murid-muridNya, dan dalam kemahatuanNya Ia pun tahu bahwa mereka akan rela mati untukNya. Karena itu Kristus menjawab di ayat 35 “barangsiapa melakukan kehendak Allah dialah saudara laki-laki, dialah saudaraKu perempuan, dialah ibu-Ku”. Di sini bukan berarti Kristus tidak mengasihi keluargaNya atau membenci keluargaNya. Tapi yang ingin Kristus ajarakan adalah melakukan kehendak Allah merupakan hal yang terpenting dari hal yag lain. Hubungan kita dengan Tuhan adalah jauh lebih penting dari hubungan-hubungan kita yang lain.  

Saudara di dalam hidup ini tentu kita tidak bisa hidup sendirian, kita memiliki hubungan antara satu dengan yang lain. Memang lebih baik jika semua hubungan kita dapat berjalan dengan baik. Tapi seringkali kita juga harus menjaga sebuah hubungan dengan mengorbankan hubungan yang lain. Namun apapun pilihannya, jangan mengorbankan hubungan saudara dengan Tuhan demi hubungan saudara dengan dengan hal yang lain. Saudara, bagaimana hubungan saudara dengan Tuhan akhir-akhir ini? Saudara mari mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Berdolah agar Roh Kudus membantu saudara untuk mengenali hubungan saudara dengan Allah, berdoalah supaya saudara diberi kemampuan untuk membangun hubungan yang semakin dekat dengan Allah. Saudara percayalah bahwa Roh Kudus sudah diberi kemampuan untuk membangun hubugan yang semakin dekat dengan Allah. -WELEM NOVI-

“Jangan Mengorbankan Hubungan Anda Dengan Tuhan Demi Hubungan Anda Dengan Yang Lain”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ribka Menjadi Istri Ishak (5)

Allah Memegang Kendali

Small Things Big Impact