Hal Berpuasa
Senin, 21 Juni 2021
Hal Berpuasa
Bacaan Alkitab : Markus 2:18-22
Shalom selamat pagi saudara yang dikasihi Tuhan, renungan pagi hari ini terambil dari Markus 2:13-17. Saudara, perikop ini berbicara tentang hal berpuasa. Diceritakan oleh Markus bahwa suatu ketika pada saat orang Farisi dan murid-murid Yohanes sedang berpuasa, datanglah beberapa orang dan bertanya kepada Kristus “Mengapa murid-muridNya tidak berpuasa?” Kristus kemudian mereseponi pertanyaan-pertanyaan itu dengan menjawab menggunakan tiga perumpamaan yaitu perumpamaan pernikahan, menambal baju dan kantong anggur.
Saudara, Walter Wessel yang merupakan salah seorang teolog yang ahli dalam bidang biblika, menjelaskan bahwa salah satu alasan mengapa murid-murid Yohanes berpuasa adalah karena mereka sedang menantikan Mesias. Karena itulah Kristus menjawab melalui perumpamaan pernikahan, bahwa adalah suatu hal yang tidak tepat jika para sahabat mempelai itu berpuasa pada saat mereka sedang bersama-sama dengan Dia. Namun pada saatnya nanti ketika mempelai pria tersebut diambil dari mereka barulah mereka berpuasa. Dengan kata lain Kristus ingin menyatakan bahwa Dialah Mesias yang sedang dinanti-nantikan itu.
Saudara orang-orang Yahudi berpuasa untuk menantikan mesias. Namun, ketika Mesias itu datang dan tinggal bersama-sama dengan mereka, mereka malah tidak mengenaliNya. Ini merupakan salah satu hal yang sangat disayangkan. Namun hal ini juga bisa terjadi dengan kita. Kita mungkin rajin menjalankan kewajiban-kewajiban agama kita, tetapi kita tidak mengenal Allah, karena itu marilah kita melakukan semua ritual keagamaan kita dengan rasa hormat, ketulusan dan penuh kasih terhadapNya.
Saudara, apakah saudara pernah merasa bosan dan jenuh ketika beribadah? Saudara, mari mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Berdolah agar Tuhan memberikan saudara kemampuan untuk mengasihi dan mengekspresikan kasih saudara kepada Tuhan melalui ibadah. Saudara percayalah bahwa Allah sudah memberikan saudara kemampuan untuk mengasihi dan mengekspresikan kasih saudara kepada Tuhan melalui ibadah yang tulus kepada-Nya. -WELEM NOVI-
“Beribadah Tanpa Rasa Hormat Dan Kasih Yang Tulus Kepada Allah Hanya Akan Membuahkan Ibadah Yang Kering Dan Membosankan”
Komentar
Posting Komentar