Yesus Memanggil Murid-murid Yang Pertama

Sabtu, 12 Juni 2021
Yesus Memanggil Murid-murid Yang Pertama
Bacaan Alkitab : Markus 1:16-20

Shalom selamat pagi saudara yang dikasihi Tuhan, renungan pagi hari ini terambil dari Markus 1:16-20 . Saudara prikop ini berbicara tentang kisah bagaimana Kristus memanggil para murid-muridNya yang pertama. Ada dua hal yang bisa kita pelajari dari peristiwa ini, yaitu : 
Pertama, Para Murid Dipanggil Pada Saat Mereka Sedang Bekerja.
 Para murid bukanlah orang yang sedang menganggur dan tanpa pekerjaan. Mereka adalah orang-orang yang sedang sibuk melakukan pekerjaan harian mereka yaitu sebagai nelayan pada saat Kristus memanggil mereka. Dan mereka pun mengikuti Kristus bukan hanya untuk mengisi waktu-waktu kosong mereka. Mereka mengikuti Kristus karena mereka menempatkan panggilan Kristus sebagai sesuatu yang utama di atas hal-hal yang lain. Hal ini mungkin berbeda dengan orang-orang Kristen modern, yang seringkali ingin mengikuti Kristus hanya jika ada keuntungan atau karena ada waktu luang. Tapi sikap para murid-murid Kristus ini memberikan teladan kepada kita, bahwa untuk menjadi seorang Kristen yang berkualitas maka kita harus menempatkan Allah sebagai prioritas utama di hidup kita. 
Kedua, Para Murid Merespon Dengan Meninggalkan Pekerjaan Mereka
Hal yang menarik dari sikap para murid-murid ini adalah mereka segera meninggalkan pekerjaan mereka. Di ayat yang ke 20 dikatakan bahwa Yakobus dan Yohanes meninggalkan Zebedeus ayah mereka. Ini hal yang menarik, karena para muridNya meninggalkan pekerjaan mereka yang merupakan sarana mereka menghidupi diri, tapi mereka meninggalkan itu dan bergantung hanya kepada Tuhan. Sedangkan keluarga merupakan sarana rasa aman dan nyaman, tapi mereka meninggalkan semua itu demi mengikuti Tuhan.  
 Saudara, apakah ada hal yang menghalangi saudara untuk mengikuti Tuhan? Saudara marilah, kita mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Berdolah agar Tuhan memberikan saudara keberanian dan kemampuan untuk meninggalkan hal-hal yang menghalangi saudara untuk mengikuti Tuhan. Saudara percayalah bahwa Tuhan sudah memberikan keberanian dan kemampuan untuk meninggalkan hal-hal yang menghalangi saudara untuk mengikuti Tuhan.  -WELEM NOVI-

“Mari, Ikutlah Aku dan Kamu akan Kujadikan Penjala Manusia.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ribka Menjadi Istri Ishak (5)

Allah Memegang Kendali

Small Things Big Impact