Kubur Yesus Dijaga

Kamis, 3 Juni 2021
Kubur Yesus Dijaga
Bacaan Alkitab : Mat. 27: 62-66

 Kedengkian para iman, ahli taurat dan orang-orang farisi tidak hilang bahkan setelah Yesus mati. Hal ini dapat kita lihat dalam perikop Firman Tuhan yang kita baca hari ini. Setelah Yesus dikuburkan, para imam kepala dan orang-orang Farisi datang menghadap Pilatus. Tujuan mereka adalah meminta Pilatus mengirimkan penjaga untuk berjaga-jaga didepan kubur Yesus. Sebab, mereka mengingat pernyataan Yesus bahwa “Sesudah hari ketiga Aku akan bangkit” (ay. 62-63). Dengan demikian, mereka menyangka bahwa dengan menempatkan penjaga di depan kubur Yesus maka murid-muridNya tidak akan datang untuk mencuri mayat dan mengumumkan kebangkitanNya kepada banyak orang (ay. 64). Pilatus yang mendengar hal tersebut kemudian mengabulkan permintaan mereka dan menempatkan penjaga-penjaga didepan kubur Yesus (ay. 65-66)
 Saudara, para imam, ahli taurat dan orang Farisi memiliki rasa iri kepada Yesus. Sejak Yesus mengajar banyak orang dan melakukan mukjizat, mereka selalu berusaha menjebak Yesus (Mat. 16: 1; 19: 3; 22: 18). Bahkan, mereka merencanakan untuk menjebloskan Yesus ke penjara, dihukum mati sampai mencegah kebangkitanNya. Dari hal ini kita dapat belajar bahwa perasaan iri akan menimbulkan kebencian dan rasa tidak puas sampai melihat lawannya tidak berdaya bahkan mati. Sehingga, sebagai orang percaya, seharusnya kita tidak membiarkan rasa iri hati menguasai batin kita. Dengan cara apa? Dengan cara mengucap syukur senantiasa (2 Tes. 5: 18).
 Saudara, mari sejenak kita memeriksa batin kita dihadapan Allah. Saudara, apakah saudara menyimpan rasa iri terhadap seseorang? Jika ada, mari akui di hadapan Allah, bertobat dan menaikan rasa syukur saudara kepada Allah atas semua hal yang telah Allah berikan dalam kehidupan saudara. -THELIE HERLINA-
 
Hati yang Tenang Menyegarkan Tubuh, Tetapi Iri Hati Membusukkan Tulang
-Raja Salomo-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ribka Menjadi Istri Ishak (5)

Allah Memegang Kendali

Small Things Big Impact