Yesus Mengajar Di Kota-kota Lain

Rabu, 16 Juni 2021
Yesus Mengajar Di Kota-kota Lain
Bacaan Alkitab : Markus 1:35-39

Saudara, dalam ayat yang kita baca diceritakan bahwa pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, Yesus pergi untuk berdoa di tempat sunyi (ayat 35). Ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dalam perikop ini, tapi saat ini kita akan membahas contoh yang dilakukan Yesus dalam membangun hubungan pribadi dengan Allah, yaitu:

1. Yesus menyediakan waktu terbaik. Yesus pergi untuk bersekutu dengan Allah pagi-pagi benar, ketika orang lain masih terlelap. Ia memilih waktu ini karena biasanya pagi hari merupakan waktu terbaik di mana keadaan roh dan jasmani kita berada dalam keadaan yang paling segar. Artinya, Yesus ingin menunjukkan bahwa ketika kita berdoa pada Allah maka kita harus menyediakan waktu terbaik yang kita miliki. Kemudian Yesus berdoa di hari setelah hari sabat artinya Ia tidak menghentikan waktu pribadiNya dengan Allah ketika sabat sudah berlalu. Meskipun pada hari sabat Ia telah pergi ke rumah ibadah, Yesus tetap menjaga hubungan pribadinya dengan Allah dihari-hari selanjutnya.

2. Yesus memilih tempat terbaik. Jika kita perhatikan di pasal-pasal yang lain, pada saat berdoa Yesus pergi ke tempat yang sunyi, entah di luar kota atau tempat jauh yang terpencil. Ia sengaja mengasingkan diri karena ini adalah tempat terbaik untuk bersekutu dengan Allah. Sekaligus untuk memberikan teladan tentang peraturan yang Ia berikan tentang doa, yaitu “Tetapi jika engkau berdoa masuklah ke dalam kamarmu.” Artinya seseorang harus keluar dari lingkungan orang banyak kemudian menyendiri untuk bercakap-cakap dengan Allah dan memelihara persekutuan denganNya.

Saudara, dalam perikop ini Yesus memberikan cara yang dapat kita terapkan untuk membangun waktu pribadi kita dengan Allah. Yaitu dengan memberikan waktu terbaik yang kita miliki setiap harinya dan memilih tempat terbaik untuk berdoa. Waktu pribadi dengan Allah juga harus dibangun setiap hari, bukan hanya dilakukan pada saat kita di gereja saja. Mari kita selalu berusaha untuk membangun hubungan yang erat dengan Allah sehingga kita mampu mengerti kehendakNya bagi kehidupan kita.

Saudara, bagaimanakah cara saudara dalam membangun hubungan pribadi dengan Allah selama ini? Apakah saudara sudah menyediakan waktu dan tempat terbaik untuk berdoa? Jika belum. Maka marilah ambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Mari berdoa agar Allah memberikan saudara kemampuan untuk selalu membangun hubungan yang erat dengan Allah. -MARGARETHA SUTANTO-

“Pagi-Pagi Benar, Waktu Hari Masih Gelap, Ia Bangun Dan Pergi Ke Luar. Ia Pergi Ke
Tempat Yang Sunyi Dan Berdoa Di Sana.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ribka Menjadi Istri Ishak (5)

Allah Memegang Kendali

Small Things Big Impact