Yesus Dan Beelzebul

Sabtu, 26 Juni 2021
Yesus Dan Beelzebul
Bacaan Alkitab : Markus 3:20-30

Saudara, di dalam perikop ini dijelaskan bahwa suatu ketika Kristus masuk ke sebuah rumah. Beberapa penafsir alkitab berbependapat bahwa kemungkinan itu adalah rumah Petrus dan Andreas yang juga dicatat dalam Markus 1:29. Kemudian datanglah banyak orang menghampiri Kristus, dan karena terlalu banyak orang yang datang menghampiri Kristus bahkan untuk makan saja Ia tidak bisa. Pada saat itu keluarga Kristus mendengar bahwa banyak orang datang kepada Kristus. Mereka pun segera datang ke rumah itu untuk mengambil Kristus, sebab mereka menyangka kejiwaan Kristus sedang tergangu. Namun pada saat itu mungkin ada pertanyaan di antara orang-orang banyak itu, jika dia tidak waras mengapa Ia bisa mengusir setan? Menjawab pertanyaan ini, para ahli taurat berspekulasi dan menuduh bahwa Kristus menggunakan kekuatan Iblis untuk mengusir iblis. Dan Yesus berkata bahwa iblis tidak mungkin mengusir sesamanya. 
Saudara, salah satu hal yang menarik dari kisah ini adalah kisah dimana para keluarga Kristus berusaha untuk membawa dia kembali ke Nazaret. Kata “mengambil” di ayat 21 dalam teks aslinya menggunakan kata “kratesai” yang biasa digunakan untuk “menangkap” seseorang. Saudara, sungguh ironis bahwa meskipun saudara-saudara Kristus sudah hidup bersama-sama dengan Dia, namun rupanya mereka tidak mengenal Kristus yang adalah Mesias. Saudara, hal ini pun bisa terjadi kepada kita, karena terlalu seringnya kita mendengarkan khotbah atau mengikuti ibadah, sampai-sampai kita tidak lagi bisa merasakan kehadiran Tuhan. Kita tidak mampu melihat penyertaan Tuhan dalam kehidupan kita, karena bagi kita semua terlalu biasa. 
Saudara, marilah kita belajar mengenal Allah, dimulai dari merenungkan karya Allah kepada kita setiap harinya. Kita bisa mulai merenungkan bagaimana Allah menyertai kita dalam istirahat tadi malam sampai pagi ini, pagi ini kita masih bisa bangun pagi karena anugrah Tuhan, kita masih bisa bekerja karena penyertaanNya, dst. Saudara, belajarlah untuk melihat kehadiran Tuhan dalam setiap aktivitas yang saudara lakukan, dan waktu-waktu yang sudah saudara gunakan. Saudara, apakah saudara masih bisa merasakan kehadiran Tuhan di dalam hidup saudara saat ini? Saudara mari mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Berdolah agar Tuhan memberikan saudara kemampuan dan kepekaan untuk dapat merasakan kehadiranNya dalam hidup saudara. -WELEM NOVI-

“Orang Yang Fokus Kepada Hal-Hal Yang Sementara Tidak Dapat Melihat Kehadiran Allah Yang Kekal”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)