Yesus Mengutus Kedua Belas Murid

Kamis, 11 November 2021
Yesus Mengutus Kedua Belas Murid
Bacaan Alkitab : Lukas 9: 1-6

 Dalam kisah Yesus mengutus kedua belas murid, kita dapat mempelajari dua prinsip dalam pelayanan yaitu:
Pertama, Andalkanlah Pemeliharaan Tuhan
 Setelah mengutus kedua belas muridNya untuk memberitakan Injil dan menyembuhkan orang sakit. Yesus mengajarkan mereka agar, “jangan membawa apa-apa dalam perjalanan, jangan membawa tongkat atau bekal, roti atau uang, atau dua helai baju” (ay. 3). Hal ini berarti bahwa Yesus tidak mengkhendaki murid-muridNya untuk terlalu mengkhawatirkan penampilan fisik dan melupakan tujuan pelayanan sesungguhnya, yaitu memberitakan Injil kerajaan Allah. Sebab, Yesus mengetahui bahwa Allah Bapa di surga akan memelihara kebutuhan setiap orang yang melayaniNya. Oleh sebab itu, sebagai pelayanNya marilah kita senantiasa mengandalkan pemeliharaan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.
Kedua, Tetaplah Setia Mengerjakan Bagian Kita
 Pada ay. 4-5 dituliskan, ‘Dan apabila kamu sudah diterima dalam suatu rumah, tinggallah disitu sampai kamu berangkat disitu…” Kata “tinggal” memiliki pengertian tetap bertahan. Hal ini berarti bahwa Yesus mengkhendaki agar murid-muridNya tetap bertahan untuk melayani disuatu tempat yang menerima mereka dan tidak berpindah-pindah. Artinya, jangan khawatir bahwa orang-orang akan merasa bosan jika mereka tinggal menetap lama untuk melayani. Sebab, dengan tinggal menetap disuatu tempat maka seorang pelayan Tuhan akan menjadi seseorang yang dapat diandalkan atau teruji kesetiaannya. Dengan demikian, saat seseorang membutuhkan pertolongan, maka ia akan tahu kemana harus menemukan seorang yang dapat diandalkan. Jika seorang pelayan Tuhan dapat bertahan, maka musuh-musuhnya tahu bahwa ia tidak merasa malu atau takut kepadanya. Oleh sebab itu, sebagai pelayan Tuhan jangan mundur hanya karena tantangan dalam pelayanan. Marilah, kita tetap bertahan dan jadilah setia serta dapat diandalkan.
 Saudara, mari sejenak kita merenungkan Firman yang baru saja kita dengar. Saudara, apakah kita sudah sepenuhnya mengandalkan pemeliharaan Tuhan dan menjadi setia dalam pelayanan yang Allah percayakan kepada kita? Jika belum. Berdoalah dan meminta kepadaNya untuk memberikan saudara kekuatan untuk bertumbuh sebagai pelayan Tuhan yang mengandalkanNya senantiasa dan setia dalam segala hal yang kita kerjakan. -THELIE HERLINA-

Hanya Orang yang Setia dan Bergantung Pada Pemeliharaan Allah yang Dapat Melayani Tuhan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)