Yesus Membangkitkan Anak Yairus

Rabu, 10 November 2021
Yesus Membangkitkan Anak Yairus
Bacaan Alkitab : Lukas 8:49-56

Saudara, ayat yang kita baca menceritakan bahwa Yesus sedang dalam perjalanan mengikuti Yairus untuk menolong anaknya yang sedang sakit. Pada saat itu mereka berada di antara orang banyak sehingga mereka harus berdesak-desakan. Di tambah lagi dengan Yesus yang harus tertahan karena wanita yang mengalami sakit pendarahan selama 12 tahun, yang telah dibahas dalam renungan kemarin. Dapat kita bayangkan berapa banyaknya waktu yang tersita dan berapa lamanya Yairus harus menunggu.

Saudara, mari kita lihat bagaimana sikap Yairus ketika mengalami hal itu? Dia memilih untuk tetap bersabar. Dia tidak protes, bersungut-sungut, berteriak pada wanita yang menahan Yesus atau menunjukkan kekesalannya. Bahkan pada saat seseorang dari keluarganya datang dan memberitahukan bahwa anaknya sudah meninggal (ayat 49). Yairus tetap memilih untuk bersabar dan percaya pada perkataan Yesus. Hingga pada akhirnya, anak Yairus mendapatkan mukjizat dari Yesus.

Saudara, kita memang hidup di era digital yang semuanya serba cepat (instan) sehingga memberikan banyak kemudahan untuk kehidupan sehari-hari. Misalnya, kita tidak perlu lagi mengetik panjang lebar di keybord untuk menulis pesan cukup dengan menggunakan suara saja. Kita tidak perlu pergi ke pergi untuk belanja, cukup dengan pesan melalui aplikasi saja dan berbagai kemudahan lainnya. Terkadang gaya hidup yang serba cepat ini membuat sebagian orang percaya juga ingin mendapatkan pertolongan atau jawaban doa yang cepat dari Tuhan. Jika mereka merasa pertolongan Tuhan lama datangnya, maka ketidak sabaran mereka muncul. Sehingga mereka berpikir bahwa Tuhan tidak mau menolong dan kemudian mencari alternatif lain yang tidak sesuai kehendak Tuhan. Melalui Yairus, mari kita belajar untuk lebih bersabar menanti pertolongan Tuhan dan tetap percaya pada kuasa dan kedaulatanNya.

Saudara, bagaimanakah sikap saudara dalam menanti pertolongan Tuhan atau menanti jawaban doa yang saudara naikkan? Jika saudara belum bisa bersabar. Maka marilah mengambil waktu untuk mendoakan hal tersebut. Mari berdoa agar Tuhan memberikan saudara kemampuan untuk bersabar dan tetap percaya pada pertolongan Tuhan. Percayalah bahwa Tuhan tidak pernah terlambat untuk menolong saudara dan Ia tahu benar waktu yang tepat untuk memberikannya pada saudara. -MARGARETHA SUTANTO-

“Tuhan tidak pernah terlambat untuk menolong. Ia juga tidak pernah terlalu cepat karena Ia tahu waktu yang terbaik”.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan yang Benar

Kebenaran Yang Sejati

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus