Postingan

Taat

Gambar
Senin, 3 Februari 2025                                 Taat   Bacaan Alkitab : Keluaran 1 : 18 - 22 Saudara, ayat yang kita baca menjelaskan sekali lagi bahwa bidan-bidan Ibrani menunjukkan sikap takut akan Allah. Mereka memilih untuk menolak perintah Firaun untuk membunuh bayi laki-laki bangsa Israel. Karena tindakan mereka, Allah memberkati mereka dengan kebaikan-Nya. Allah memberkati mereka dengan rumah tangga yang dalam budaya saat itu dianggap sebagai simbol keamanan, stabilitas, dan kehormatan. Selain itu, Allah juga memberkati bangsa Israel secara keseluruhan. Meski berada di bawah ancaman pembunuhan dan penindasan mereka terus bertambah banyak dan menjadi kuat. Kisah ini menunjukkan kebaikan Allah kepada orang-orang yang taat dan setia kepada-Nya. Meskipun bidan-bidan Ibrani menghadapi bahaya jika menolak perintah Firaun. Tetapi mereka tetap memilih untuk taat pada Allah dengan tidak membunuh ...

Tidak Kompromi

Gambar
Sabtu, 1 Februari 2025 Tidak Kompromi Bacaan Alkitab:   Keluaran 1:15-17 Salam damai sejahtera dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Dalam Keluaran 1:15-17, kita membaca kisah tentang dua bidan Ibrani, Sifra dan Pua, yang menghadapi dilema moral besar. Firaun, raja Mesir, memerintahkan mereka untuk membunuh setiap bayi laki-laki bangsa Israel yang lahir. Namun, bidan-bidan ini memilih untuk menaati Allah dan melindungi bayi-bayi tersebut, meskipun mereka tahu bahwa menentang perintah raja bisa membahayakan nyawa mereka. Keluaran 1:15-17 mencatat bahwa Sifra dan Pua menolak perintah Firaun karena mereka takut akan Tuhan. Sikap mereka mencerminkan keberanian untuk tidak berkompromi dengan kejahatan, sekalipun menghadapi risiko besar. Mereka lebih menghormati otoritas Allah daripada manusia. Saudara sebagai orang percaya, maka   kesetiaan kita kepada kebenaran menjadi dasar tindakan mereka. Dalam kehidupan sehari-hari, kita juga sering dihadapkan pada pilihan: mengikuti arus dunia ...

Tertindas Tapi Bertumbuh

Gambar
Jumat, 31 Januari 2025 Tertindas Tapi Bertumbuh   Bacaan Alkitab : Keluaran 1: 8-14           Yakub beserta dengan anak-anaknya bertambah banyak dengan pesat sampai pada masa pemerintahan raja baru Mesir yang tidak mengenal Yusuf. Dalam latar belakang sejarah penulisan kitab keluaran, Raja yang dimaksudkan adalah Ahmose I yang berasal dari keturunan Ham atau ras kush (1550–1525 SM). Raja ini mendirikan dinasti baru serta menggulingkan kekuasaan Hyksos –Raja Mesir sebelumnya- yang berasal dari keturunan Sem dari wilayah Delta Mesir. Hyksos adalah orang asing dari suku-suku asal ras Semit yang menguasai bagian utara Mesir dari sekitar tahun 1650 hingga 1550 SM. Keberhasilan Ahmose melawan Hyksos mungkin telah mendorongnya untuk menekan kelompok non-Mesir (termasuk bangsa Israel) yang tinggal di wilayah Delta Mesir. Dengan demikian, perbudakan bangsa Israel dalam kitab keluaran ini dilatarbelakangi karena Raja Ahmose I menganggap Israel...

Allah yang Setia

Gambar
Kamis, 30 Januari 2025 Allah yang Setia Bacaan Alkitab : Keluaran 1: 5-7           Saudara dalam bagian ke-2 kisah tentang “orang Israel ditindas di Mesir” ini, kita dapat melihat bahwa jumlah keturunan Yakub bertumbuh pesat. Pada ay. 5 dituliskan bahwa pada awalnya jumlah mereka adalah 70 jiwa. Pada ay. 7 dituliskan bahwa   “Orang-orang Israel beranak cucu dan tak terbilang jumlahnya. Mereka bertambah banyak dan dengan dahsyat berlipat ganda sehingga negeri itu dipenuhi oleh mereka.” Pertambahan ini terjadi setelah Yusuf dan generasinya meninggal, pada saat pemerintahan raja baru yang masih mengenal Yusuf.   Beberapa penafsir menuliskan dari 70 jiwa, jumlah mereka bertambah menjadi 600.000 laki-laki dewasa yang mampu berperang. Jumlah ini belum termasuk wanita dan anak-anak, sehingga jumlah mereka bertambah dengan pesat.           Saudara, mari kita mengingat kembali janji Alla...

Bersatu dalam kasih Allah

Gambar
Rabu, 29 Januari 2025                                  Bersatu dalam kasih Allah Bacaan Alkitab : Keluaran 1 : 1 - 4 Saudara, ayat yang kita baca menjelaskan nama anak-anak Yakub yang datang ke Mesir bersama keluarganya. Dulu mereka pindah ke Mesir untuk menghindari kelaparan di tanah Kanaan sekaligus diundang oleh Yusuf yang pada waktu itu menjadi penguasa kedua setelah Firaun (Kej. 37). Nama anak Yakub yang menjadi kepala suku Israel di ayat ini adalah Ruben, Simeon, Lewi, Yehuda, Isakhar, Zebulon, Benyamin, Dan, Naftali, Gad, dan Asyer. Ayat ini menjadi pembukaan dari kisah penindasan yang dialami oleh bangsa Israel di Mesir. Kemudian berujung pada panggilan Musa untuk memimpin bangsa Israel keluar dari perbudakan. Ayat-ayat ini menyebutkan nama-nama anak Yakub yang menjadi leluhur dari suku-suku Israel saat itu. Dari sisi Musa sebagai penulis kitab dan dari konteks pembaca pertama yaitu ba...

Meneguhkan Iman

Gambar
Selasa, 28 Januari 2025 Meneguhkan Iman   Bacaan Alkitab : Kejadian 50:24-26           Saudara dalam ayat bacaan hari ini, kita melihat Yusuf sebelum meninggal ia memberikan pesan kepada saudara-saudaranya. Ia mengatakan bahwa tidak lama lagi ia akan meninggal. Lalu Yusuf mengingatkan saudaranya juga bahwa Allah pasti akan memperhatikan mereka dan membawa mereka ke negeri yang telah di janjikan. Yusuf juga menyuruh mereka bersumpah akan membawa tulang belulangnya dari Mesir. Setelah itu Yusuf meninggal dalam usia seratus sepuluh tahun.           Saudara melalui bagian ayat ini, kita diberikan teladan yang cukup baik melalui kehidupan Yusuf. Ia tidak hanya memikirkan tentang kematiannya yang akan terjadi tetapi ia juga mengingatkan tentang masa depan bangsanya. Ia kembali meneguhkan iman saudara-saudaranya mengenai janji yang telah Allah berikan kepada nenek moyang mereka. Saudara melalui renungan hari ini, kita kem...

Penyertaan Tuhan

Gambar
Senin, 27 Januari 2025 Penyertaan Tuhan Bacaan Alkitab:   Kejadian 50:22-23 Salam damai dalam kasih Kristus. Hari ini, kita merenungkan Kejadian 50:22-23, yang mencatat tahun-tahun akhir hidup Yusuf di Mesir. Yusuf adalah seorang tokoh yang mengalami penderitaan berat dalam hidupnya—dijual oleh saudara-saudaranya, dipenjara karena fitnah, dan jauh dari keluarganya—menjadi alat Tuhan untuk menyelamatkan banyak orang, termasuk keluarganya. Pada akhirnya, Yusuf menikmati hari tuanya dengan damai, dikelilingi oleh anak-anak dan cucu-cucunya, sebagai bukti nyata pemeliharaan Tuhan. Kisah ini mengingatkan kita bahwa dalam segala keadaan, Tuhan tetap bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi umat-Nya. Dalam Kejadian 50:22-23, kita melihat bagaimana Yusuf hidup panjang umur dan menyaksikan generasi ketiga dari anak-anak Efraim dan Manasye. Ayat ini menunjukkan bahwa pemeliharaan Tuhan bukan hanya mencakup keselamatan secara fisik, tetapi juga kedamaian dan keberlangsungan generasi. Yusu...