Bersatu dalam kasih Allah

Rabu, 29 Januari 2025                                
Bersatu dalam kasih Allah
Bacaan Alkitab : Keluaran 1 : 1 - 4

Saudara, ayat yang kita baca menjelaskan nama anak-anak Yakub yang datang ke Mesir bersama keluarganya. Dulu mereka pindah ke Mesir untuk menghindari kelaparan di tanah Kanaan sekaligus diundang oleh Yusuf yang pada waktu itu menjadi penguasa kedua setelah Firaun (Kej. 37). Nama anak Yakub yang menjadi kepala suku Israel di ayat ini adalah Ruben, Simeon, Lewi, Yehuda, Isakhar, Zebulon, Benyamin, Dan, Naftali, Gad, dan Asyer. Ayat ini menjadi pembukaan dari kisah penindasan yang dialami oleh bangsa Israel di Mesir. Kemudian berujung pada panggilan Musa untuk memimpin bangsa Israel keluar dari perbudakan.

Ayat-ayat ini menyebutkan nama-nama anak Yakub yang menjadi leluhur dari suku-suku Israel saat itu. Dari sisi Musa sebagai penulis kitab dan dari konteks pembaca pertama yaitu bangsa Israel yang hidup di padang gurun setelah keluar dari Mesir. Maka daftar nama ini bukan hanya sedang menegaskan identitas mereka sebagai bangsa yang dipilih oleh Allah. Namun, Musa ingin menyampaikan pesan persatuan sebagai satu keluarga. Ia mengingatkan bahwa asal-usul mereka sebagai satu keluarga besar yang terhubung secara darah dan janji Allah kepada Abraham, Ishak, dan Yakub. Sehingga, meskipun mereka terdiri dari berbagai suku dengan wilayah dan karakteristik yang berbeda tapi mereka adalah satu kesatuan. Penegasan ini dibutuhkan sebab nantinya mereka harus hidup sebagai satu bangsa. Ketika menghadapi berbagai tantangan di padang gurun dan mengalami konflik maka pesan ini akan menguatkan rasa kebersamaan mereka. Sehingga persatuan inilah yang dapat membawa mereka sampai ke Kanaan.

Saudara, sama seperti bangsa Israel yang terdiri dari berbagai suku namun dipanggil untuk bersatu. Maka gereja masa kini yang terdiri dari beragam latar belakang suku atau budaya pun dipanggil untuk tetap hidup dalam persatuan. Meskipun dalam gereja kita seringkali menghadapi perbedaan pendapat atau ada saudara seiman yang sedang mengalami kesulitan atau masalah. Maka kita dipanggil untuk bersatu dalam kasih dan saling mendukung. Kiranya Tuhan memberikan kita kemampuan sehingga dapat bersatu sebagai satu keluarga Allah yang hidup dalam kasih dan saling mendukung dan nama Tuhan dipermuliakan.

Saudara, adakah langkah konkret yang dapat saudara ambil, misalnya untuk menyelesaikan konflik atau mendukung saudara seiman yang sedang kesulitan? Jika ada. Maka mari berdoa dan meminta Tuhan memenuhi hati kita dengan kasihnya. Sehingga kita dapat menjadi berkat di antara saudara seiman yang lain. Kiranya Tuhan memberikan kita kemampuan untuk hidup sebagai satu keluarga di dalam Tuhan yang saling mengasihi dan mendukung. (MS)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup sesuai Kehendak Allah

Menghormati Allah dalam Penderitaan

Pengalaman Rohani Bersama Allah