Bersatu dalam kasih Allah
Bersatu dalam kasih Allah
Bacaan Alkitab : Keluaran 1 : 1 - 4
Saudara, ayat yang kita
baca menjelaskan nama anak-anak Yakub yang datang ke Mesir bersama keluarganya.
Dulu mereka pindah ke Mesir untuk menghindari kelaparan di tanah Kanaan
sekaligus diundang oleh Yusuf yang pada waktu itu menjadi penguasa kedua
setelah Firaun (Kej. 37). Nama anak Yakub yang menjadi kepala suku Israel di
ayat ini adalah Ruben, Simeon, Lewi, Yehuda, Isakhar, Zebulon, Benyamin, Dan,
Naftali, Gad, dan Asyer. Ayat ini menjadi pembukaan dari kisah penindasan yang
dialami oleh bangsa Israel di Mesir. Kemudian berujung pada panggilan Musa
untuk memimpin bangsa Israel keluar dari perbudakan.
Ayat-ayat ini
menyebutkan nama-nama anak Yakub yang menjadi leluhur dari suku-suku Israel
saat itu. Dari sisi Musa sebagai penulis kitab dan dari konteks pembaca pertama
yaitu bangsa Israel yang hidup di padang gurun setelah keluar dari Mesir. Maka
daftar nama ini bukan hanya sedang menegaskan identitas mereka sebagai bangsa
yang dipilih oleh Allah. Namun, Musa ingin menyampaikan pesan persatuan sebagai
satu keluarga. Ia mengingatkan bahwa asal-usul mereka sebagai satu keluarga
besar yang terhubung secara darah dan janji Allah kepada Abraham, Ishak, dan
Yakub. Sehingga, meskipun mereka terdiri dari berbagai suku dengan wilayah dan
karakteristik yang berbeda tapi mereka adalah satu kesatuan. Penegasan ini
dibutuhkan sebab nantinya mereka harus hidup sebagai satu bangsa. Ketika
menghadapi berbagai tantangan di padang gurun dan mengalami konflik maka pesan
ini akan menguatkan rasa kebersamaan mereka. Sehingga persatuan inilah yang
dapat membawa mereka sampai ke Kanaan.
Saudara, sama seperti
bangsa Israel yang terdiri dari berbagai suku namun dipanggil untuk bersatu.
Maka gereja masa kini yang terdiri dari beragam latar belakang suku atau budaya
pun dipanggil untuk tetap hidup dalam persatuan. Meskipun dalam gereja kita
seringkali menghadapi perbedaan pendapat atau ada saudara seiman yang sedang
mengalami kesulitan atau masalah. Maka kita dipanggil untuk bersatu dalam kasih
dan saling mendukung. Kiranya Tuhan memberikan kita kemampuan sehingga dapat
bersatu sebagai satu keluarga Allah yang hidup dalam kasih dan saling mendukung
dan nama Tuhan dipermuliakan.
Saudara, adakah langkah konkret yang dapat saudara ambil, misalnya untuk menyelesaikan konflik atau mendukung saudara seiman yang sedang kesulitan? Jika ada. Maka mari berdoa dan meminta Tuhan memenuhi hati kita dengan kasihnya. Sehingga kita dapat menjadi berkat di antara saudara seiman yang lain. Kiranya Tuhan memberikan kita kemampuan untuk hidup sebagai satu keluarga di dalam Tuhan yang saling mengasihi dan mendukung. (MS)
Komentar
Posting Komentar