Tertindas Tapi Bertumbuh

Jumat, 31 Januari 2025
Tertindas Tapi Bertumbuh 
Bacaan Alkitab : Keluaran 1: 8-14

          Yakub beserta dengan anak-anaknya bertambah banyak dengan pesat sampai pada masa pemerintahan raja baru Mesir yang tidak mengenal Yusuf. Dalam latar belakang sejarah penulisan kitab keluaran, Raja yang dimaksudkan adalah Ahmose I yang berasal dari keturunan Ham atau ras kush (1550–1525 SM). Raja ini mendirikan dinasti baru serta menggulingkan kekuasaan Hyksos –Raja Mesir sebelumnya- yang berasal dari keturunan Sem dari wilayah Delta Mesir. Hyksos adalah orang asing dari suku-suku asal ras Semit yang menguasai bagian utara Mesir dari sekitar tahun 1650 hingga 1550 SM. Keberhasilan Ahmose melawan Hyksos mungkin telah mendorongnya untuk menekan kelompok non-Mesir (termasuk bangsa Israel) yang tinggal di wilayah Delta Mesir. Dengan demikian, perbudakan bangsa Israel dalam kitab keluaran ini dilatarbelakangi karena Raja Ahmose I menganggap Israel sebagai etnis asing merupakan suatu ancaman bagi kekuasaannya di Mesir.

          Raja Ahmose I kemudian memperbudak Israel dengan cara kerja paksa untuk membangun kota-kota perbekalan yaitu Pitom dan Raamses. Dia menempatkan pengawas-pengawas atas bangsa Israel yang memaksa untuk bekerja keras (ay. 11). Namun meskipun ditindas dengan keji, bangsa Israel semakin bertambah banyak (ay. 12). Sehingga, Raja Ahmose I semakin kejam memaksa mereka untuk bekerja dalam pembangunan kota-kota perbekalan serta berbagai pekerjaan di padang. (ay. 13-14).

          Saudara, kekejaman yang dilakukan kepada bangsa Israel karena alasan politik (pergantian kekuasaan) dan kemudian mengarah pada isu ras (dianggap sebagai etnis asing yang mengancam). Namun, Tuhan tetap memelihara kehidupan mereka sehingga mereka tetap bertambah banyak. Menunjukkan kita pun karena merupakan orang asing / pendatang di dalam dunia ini (Yoh. 17: 16, Fil. 3: 20) sehingga dunia membenci kita. Mungkin saja kita pun mengalami ketidakadilan secara politik, penindasaan karena perbedaan ras, bahkan mungkin penganiayaan karena iman kepada Kristus. Mari ingatlah senantiasa bahwa Allah memiliki rencana yang indah serta akan senantiasa memelihara kehidupan kita.

          Saudara, mari sejenak kita merenungkan Firman yang baru saja kita dengar. Saudara, apakah kita sungguh-sungguh percaya bahwa Allah memiliki rencana yang indah bagi kita? Mari renungkan sejenak iman kita kepada-Nya dan jika kita menemukan keraguan karena situasi-situasi yang sedang kita hadapi saat ini. Maka, berdoalah meminta agar Allah menguatkan iman kita senantiasa. (TH)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup sesuai Kehendak Allah

Menghormati Allah dalam Penderitaan

Pengalaman Rohani Bersama Allah