Penyertaan Tuhan

Senin, 27 Januari 2025
Penyertaan Tuhan

Bacaan Alkitab:  Kejadian 50:22-23



Salam damai dalam kasih Kristus. Hari ini, kita merenungkan Kejadian 50:22-23, yang mencatat tahun-tahun akhir hidup Yusuf di Mesir. Yusuf adalah seorang tokoh yang mengalami penderitaan berat dalam hidupnya—dijual oleh saudara-saudaranya, dipenjara karena fitnah, dan jauh dari keluarganya—menjadi alat Tuhan untuk menyelamatkan banyak orang, termasuk keluarganya. Pada akhirnya, Yusuf menikmati hari tuanya dengan damai, dikelilingi oleh anak-anak dan cucu-cucunya, sebagai bukti nyata pemeliharaan Tuhan. Kisah ini mengingatkan kita bahwa dalam segala keadaan, Tuhan tetap bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi umat-Nya.

Dalam Kejadian 50:22-23, kita melihat bagaimana Yusuf hidup panjang umur dan menyaksikan generasi ketiga dari anak-anak Efraim dan Manasye. Ayat ini menunjukkan bahwa pemeliharaan Tuhan bukan hanya mencakup keselamatan secara fisik, tetapi juga kedamaian dan keberlangsungan generasi. Yusuf yang pernah mengalami penderitaan luar biasa, kini hidup dalam sukacita bersama keturunannya. Tema pemeliharaan Tuhan terlihat jelas di sini: Tuhan tidak pernah meninggalkan umat-Nya meskipun dalam situasi sulit. Dalam kehidupan kita, ayat ini mengajarkan bahwa meskipun kita mungkin mengalami pergumulan, Tuhan tetap memelihara kita dengan setia. Dia memimpin kita melalui lembah kehidupan menuju masa depan yang penuh harapan.

Melalui kisah hidup Yusuf, kita diingatkan bahwa Tuhan yang setia memelihara umat-Nya dari generasi ke generasi. Yusuf yang dahulu mengalami penderitaan akhirnya menikmati berkat-berkat Tuhan, yang juga mengalir kepada keturunannya. Pemeliharaan Tuhan nyata dalam hidup orang percaya, bahkan di tengah tantangan hidup. Marilah kita terus percaya kepada-Nya dan menyerahkan setiap langkah hidup kita dalam tangan kasih-Nya. Kiranya renungan ini menguatkan iman kita untuk selalu bersandar penuh kepada Tuhan. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Saudara marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara, apakah saudara menyadari penyertaan Allah atas hidup saudara? Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk merenungkan penyertaan Tuhan atas hidup Saudara. Berdoalah meminta anugerah Tuhan melalui Roh Kudus untuk memberikan saudara kemampuan untuk selalu mampu menyadari penyertaan Tuhan dalam hidup saudara. Saudara,  marilah selalu menyadari penyertaan Tuhan dalam hidup kita. (WN)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup sesuai Kehendak Allah

Menghormati Allah dalam Penderitaan

Pengalaman Rohani Bersama Allah