Jangan Khawatir
Jangan Khawatir
Shallom saudara memasuki tahun 2025
ini, kita akan kembali merenungkan Firman Tuhan dalam Matius 6: 25-26. Bagian
perikop Firman Tuhan ini berisi peringatan Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya
agar tidak menjadi khawatir secara berlebihan. Terutama kekhawatiran tentang
kebutuhan hidup sehari-hari yaitu makanan, minuman, dan pakaian. Hal ini
karena, “…hidup lebih daripada makanan dan tubuh itu lebih daripada pakaian?”
(ay. 25). Larangan ini disertai dengan cara untuk mengatasi kekhawatiran, yaitu
“ Pandanglah burung-burung di udara, yang tidak menabur, tidak menuai, dan tidak
mengumpulkan dalam lumbung, namun Bapamu yang di surga memberi mereka makan.
Bukankah kamu jauh lebih berharga.” (ay. 26). Ayat ini menunjukkan bahwa alam
semesta diatur oleh Tuhan untuk memelihara dan memenuhi kebutuhan akan makanan,
minuman dan pakaian umat-Nya. Dengan demikian, kita tidak perlu menjadi
khawatir atau takut berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan kita sehari-hari.
Saudara, kekhawatiran adalah kondisi respons
terhadap sesuatu yang belum terjadi yang disebabkan karena keterbatasan kita
dalam mengetahui masa depan. Keterbatasan inilah yang menjadikan kita mudah
untuk menjadi khawatir. Dalam perikop ini, Allah memperingatkan agar kita tidak
dikuasai oleh kekhawatiran. Sebab, dapat membuat kita hidup dalam kegelisahan
dan tidak adanya damai sejahtera yang dapat menjauhkan kita dari Allah.
Saudara memasuki tahun 2025 ini,
biasanya kita akan membuat rencana yang akan dilakukan di sepanjang tahun.
Rencana tersebut misalnya membangun pola hidup sehat, merancangkan bisnis untuk
menambah penghasilan, pendidikan lanjutan, menemukan pekerjaan, dll. Mari saat
melaksanakan rencana tersebut, tetap percaya kepada pemeliharaan Allah dalam
kehidupan kita. Dengan demikian kita tidak menjadi terlalu khawatir meskipun
mungkin bisnis belum mencapai keuntungan, kita belum berhasil memperoleh
beasiswa atau pekerjaan yang kita harapkan, dan pola hidup sehat yang kita
perjuangkan masih belum terlaksana dengan baik. Kita tetap dapat mempercayai
bahwa Allah akan senantiasa memelihara kehidupan kita.
Saudara, mari sejenak kita merenungkan
Firman yang baru saja kita dengar. Saudara, apakah kekhawatiran saudara
memasuki tahun 2025? Mari serahkan kekhawatiran kita kepada-Nya dan percayalah
bahwa Ia akan senantiasa memelihara dan memenuhi kebutuhan hidup kita. (TH)
Komentar
Posting Komentar