Unseen Divine Work

Senin, 9 September 2024
Unseen Divine Work

Bacaan Alkitab:  Kejadian 37:36


            Syalom selamat pagi saudara yang dikasihi Tuhan.  Hari ini, kita akan merenungkan Firman Tuan yang terambil dari Kejadian 37:36, yang menceritakan kisah Yusuf ketika dia dijual oleh orang Midian kepada Potifar di Mesir. Ini adalah titik balik yang dramatis dalam kehidupan Yusuf, di mana dia beralih dari kehidupan nyaman di rumah ayahnya menjadi seorang budak di negeri asing. Saudara, meskipun tampaknya masa depan Yusuf suram, kita tahu bahwa Tuhan sedang mempersiapkan sesuatu yang luar biasa melalui situasi ini.

            Saudara kisah ini mengajarkan kita bahwa dalam hidup, kita sering kali dihadapkan pada situasi yang tampak tanpa harapan dan penuh ketidakpastian. Seperti Yusuf yang mengalami perubahan hidup yang drastis, kita juga mungkin merasa berada di titik terendah dalam kehidupan kita. Namun, kita pun diajak untuk percaya bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Tuhan dapat menggunakan keadaan yang paling sulit untuk membawa kita menuju rencana-Nya yang indah. Dalam setiap tantangan, Tuhan sedang membentuk kita, mempersiapkan kita untuk panggilan yang lebih besar, dan menuntun kita ke arah yang mungkin belum kita pahami sepenuhnya saat ini.

Saudara, melalui Renungan pagi ini kita diingatkan bahwa dalam setiap situasi, baik dalam suka maupun duka, Tuhan selalu memiliki rencana yang baik bagi kita. Ketika kita menghadapi masa-masa sulit, mari kita tetap berpegang pada iman, percaya bahwa Tuhan sedang bekerja di balik layar, mempersiapkan kita untuk hal-hal yang lebih besar. Semoga kita selalu melihat tangan Tuhan yang setia membimbing kita dalam setiap langkah hidup ini. Tuhan memberkati!

Saudara, marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara, apakah saudara saat ini sedang menghadapi masalah yang sangat berat? Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk berdoa meminta agar Roh Kudus memberikan kemampuan untuk percaya dan berserah kepada Tuhan. Percayalah bahwa Tuhan memiliki rencana yang baik di balik setiap masalah yang sedang kita hadapi.  Saudara,  Marilah kita percaya kepada rencana Tuhan, (WN)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ribka Menjadi Istri Ishak (5)

Gambar
Sabtu , 4 Mei 2024 Ribka Menjadi Istri Ishak (5) Bacaan Alkitab:   Kejadian 24:22-27 Saudara bagian Firman Tuhan yang baru dibaca ini merupakan kelanjutan dari kisah Eliezer yang merupakan Hamba dari Abraham. Ia ditugaskan untuk mencari seorang istri bagi Ishak dari kalangan keluarga Abraham.   Di dalam perikop ini kita melihat bagaimana Allah memimpin Eliezer untuk bertemu dengan Ribka. Saudara ketika Eliezer bertanya kepada Ribka tentang siapakah dia dan Ribka menjawabnya bahwa ia adalah anak Betuel, dan cucu dari Nahor dan Milka maka Eliezer kemudian bersujud   menyembah dan mengucapkan syukur kepada Tuhan yang telah membimbing untuk dapat bertemu dengan Ribka. Saudara yang dikasihi Tuhan, di dalam ayat-ayat ini kita melihat Eliezer dengan jelas mengakui penyertaan Tuhan dalam pencariannya. Dia memuji Tuhan karena kesetiaan dan kemurahan hati-Nya yang tidak pernah berubah, dan dia bersyukur karena Tuhan telah membimbing langkah-langkahnya, bahkan ketika mungkin terasa sulit
Baca selengkapnya

Small Things Big Impact

Gambar
Kamis, 10 Oktober 2024 Small Things Big Impact Bacaan Alkitab : Kejadian 41 : 53-57             Saudara, pada akhirnya Yusuf menjadi seorang penguasa di Mesir yang mengatur persediaan makanan dalam masa kelimpahan, dan kemudian membagi-bagikannya pada masa kelaparan. Pada ay. 53 tepat setelah masa kelimpahan berakhir, seluruh bumi mengalami masa kelaparan yang dahsyat ( chazaq , bencana kelaparan yang sangat besar). Sehingga, semua orang datang kepada Firaun untuk meminta bantuan kepadanya. Firaun berkata, “…Pergilah kepada Yusuf, lakukanlah apa yang dikatakannya kepadamu.” (ay. 55). Kalimat ini mengindikasikan kepercayaan Firaun pada cara yang akan dilakukan Yusuf untuk membagi-bagikan makanan kepada semua orang. Saat semua orang dilanda kelaparan, strategi Yusuf adalah membuka gudang-gudang makanan, menjualnya dengan harga yang rendah namun tetap menjaga agar Firaun memperoleh keuntungan yang layak (ay. 55-56). Dengan demikian semua orang (dari seluruh bumi) yang mengetahui ada
Baca selengkapnya

Abram di Mesir (1)

Gambar
Senin , 19 Februari 2024 Abram di Mesir (1) Bacaan Alkitab:   Kejadian 12 : 10 - 13 Saudara, di dalam ayat-ayat sebelumnya dijelaskan tentang bagaimana Abraham pergi dari satu negeri ke negeri yang lain untuk mengikuti Tuhan menuju negeri yang telah Allah janjikan kepada Abraham.   Pada ayat terakhir, Abraham berjalan menuju tanah Negeb yaitu salah satu daerah di tanah Kanaan. Kemudian di dalam ayat-ayat ini kita melihat bahwa suatu ketika muncul bencana kelaparan di tanah Kanaan. Beberapa teolog menjelaskan bahwa ada musim kemarau yang panjang sehingga mengakibatkan musim menanam tertunda dan persediaan makanan lama-kelamaan menjadi berkurang. Akhirnya, Abraham pergi menuju Mesir, mengapa ke Mesir ? karena Mesir memiliki salah satu sungai terbesar yaitu Sungai Nil. Sehingga penduduk di Mesir tidak terkena dampak buruk dari musim kemarau yang berkepanjangan tersebut. Saudara,   salah satu hal yang mungkin menjadi pertanyaan kita adalah mengapa Allah membiarkan Abraham masuk
Baca selengkapnya