Danger of Anger
Danger of Anger
Bacaan Alkitab : Kejadian 34: 25-29
Saudara dalam bagian ke-5 dari kisah
tentang Dina dan Sikhem ini, kita dapat melihat dampak yang terjadi ketika
kemarahan tidak diselesaikan dengan damai. Kemarahan saudara-saudara Dina
terhadap Sikhem yang telah menyakitinya kemudian mendorong mereka untuk
menyusun rencana pembalasan dendam. Setelah keluarga Dina menyetujui permintaan
Sikhem untuk meminang Dina, mereka meminta Sikhem, ayahnya dan seluruh
rakyatnya untuk disunat. Pada hari ketiga yaitu saat mereka sedang kesakitan,
Simeon dan Lewi menyerang dan membunuh Sikhem, Hemor dan semua laki-laki di
daerah tersebut. Lalu saudara lelaki Dina lainnya menjarah seluruh kota, merampas
harta benda dan menawan anak-anak serta perempuan. (ay. 25-29).
Saudara kisah ini mengingatkan kita
bahwa dendam serta kemarahan yang dipupuk dalam hati, kemudian hari pasti akan
menghasilkan suatu tindakan kejahatan yang mengerikan. Kemarahan sebenarnya
dapat dialami oleh semua orang, mulai dari hal-hal biasa yang terjadi seperti
parkir sembarangan, ngebut dijalanan, sampai kepada tindakan seperti
pembullyan, kekerasan, perlakuan tidak adil, dll. Namun, Alkitab mengajarkan
agar, “Apabila kamu menjadi marah, janganlah
kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu dan
janganlah beri kesempatan kepada Iblis.” (Ef. 4: 26-27). Artinya, kemarahan
yang timbul dalam hati seharusnya tidak berlebihan sampai menimbulkan dosa
melalui tindakan-tindakan kita. Oleh sebab itu, ketika kemarahan timbul maka
tenangkan diri terlebih dahulu sehingga dapat melihat masalah dari berbagai
segi. Dan setelah itu baru mengambil keputusan yang bijaksana dari masalah yang
sedang terjadi.
Saudara,
mari sejenak kita merenungkan Firman yang baru saja kita dengar. Saudara,
selidiki hati dan pikiran kita. Apakah ada kemarahan yang masih belum kita
selesaikan? Berdoalah meminta pertolongan kepada Allah sehingga kita dapat
meredakan amarah dalam diri kita dan menemukan jalan keluar terbaik dari
masalah yang sedang kita hadapi. (TH)
Komentar
Posting Komentar