Danger of Anger

Kamis, 15 Agustus 2024
Danger of Anger
Bacaan Alkitab : Kejadian 34: 25-29

 


            Saudara dalam bagian ke-5 dari kisah tentang Dina dan Sikhem ini, kita dapat melihat dampak yang terjadi ketika kemarahan tidak diselesaikan dengan damai. Kemarahan saudara-saudara Dina terhadap Sikhem yang telah menyakitinya kemudian mendorong mereka untuk menyusun rencana pembalasan dendam. Setelah keluarga Dina menyetujui permintaan Sikhem untuk meminang Dina, mereka meminta Sikhem, ayahnya dan seluruh rakyatnya untuk disunat. Pada hari ketiga yaitu saat mereka sedang kesakitan, Simeon dan Lewi menyerang dan membunuh Sikhem, Hemor dan semua laki-laki di daerah tersebut. Lalu saudara lelaki Dina lainnya menjarah seluruh kota, merampas harta benda dan menawan anak-anak serta perempuan. (ay. 25-29).

            Saudara kisah ini mengingatkan kita bahwa dendam serta kemarahan yang dipupuk dalam hati, kemudian hari pasti akan menghasilkan suatu tindakan kejahatan yang mengerikan. Kemarahan sebenarnya dapat dialami oleh semua orang, mulai dari hal-hal biasa yang terjadi seperti parkir sembarangan, ngebut dijalanan, sampai kepada tindakan seperti pembullyan, kekerasan, perlakuan tidak adil, dll. Namun, Alkitab mengajarkan agar, “Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenamsebelum padam amarahmu dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.” (Ef. 4: 26-27). Artinya, kemarahan yang timbul dalam hati seharusnya tidak berlebihan sampai menimbulkan dosa melalui tindakan-tindakan kita. Oleh sebab itu, ketika kemarahan timbul maka tenangkan diri terlebih dahulu sehingga dapat melihat masalah dari berbagai segi. Dan setelah itu baru mengambil keputusan yang bijaksana dari masalah yang sedang terjadi.

            Saudara, mari sejenak kita merenungkan Firman yang baru saja kita dengar. Saudara, selidiki hati dan pikiran kita. Apakah ada kemarahan yang masih belum kita selesaikan? Berdoalah meminta pertolongan kepada Allah sehingga kita dapat meredakan amarah dalam diri kita dan menemukan jalan keluar terbaik dari masalah yang sedang kita hadapi. (TH)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ribka Menjadi Istri Ishak (5)

Abram di Mesir (1)

Yakub Merampas Berkat Esau dengan Tipu Daya (1)