Calm in Crisis

Sabtu, 5 Agustus 2024
Calm in Crisis
Dina dan Sikhem (1)

Bacaan Alkitab:  Kejadian 34:1-5



            Salam sejahtera dalam kasih Tuhan Yesus Kristus. Pada kesempatan kali ini, mari kita merenungkan Kejadian 34:1-5 yang menceritakan tentang peristiwa yang dialami Yakub dan keluarganya ketika mereka tinggal di dekat kota Sikhem. Dina, putri Yakub, pergi untuk melihat-lihat gadis-gadis di daerah tersebut. Namun, dia diculik dan diperkosa oleh Sikhem, putra Hamor, penguasa daerah itu. Ketika Yakub mendengar kabar ini, dia tetap tenang dan menunggu anak-anaknya yang sedang bekerja di ladang untuk pulang sebelum mengambil tindakan.

Saudara, Yakub menunjukkan pengendalian diri yang luar biasa ketika menghadapi situasi yang sangat emosional dan penuh tekanan ini. Ia tidak bereaksi secara impulsif dan penuh kemarahan, Yakub memilih untuk menunggu anak-anaknya kembali sebelum mengambil tindakan lebih lanjut. Sikap ini mengajarkan kita tentang pentingnya pengendalian diri dalam menghadapi masalah. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering dihadapkan dengan situasi yang memicu emosi kita. Belajar dari Yakub, kita diingatkan untuk tidak terburu-buru dalam bertindak, tetapi untuk tenang dan mempertimbangkan tindakan kita dengan hati-hati. Dengan demikian, kita dapat mengambil keputusan yang bijaksana dan tidak menyesal di kemudian hari.

Saudara, melalui renungan ini, kita belajar dari teladan Yakub tentang pentingnya pengendalian diri dalam menghadapi masalah. Meskipun situasinya sangat sulit dan emosional, Yakub menunjukkan kebijaksanaan dengan menahan diri dan menunggu waktu yang tepat untuk bertindak. Mari kita terapkan pelajaran ini dalam kehidupan kita sehari-hari, agar kita dapat menghadapi tantangan dengan hati yang tenang dan bijaksana. Semoga renungan ini dapat menjadi berkat dan panduan bagi kita semua dalam menghadapi berbagai situasi hidup. Tuhan memberkati kita semua. Amin.

Saudara marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara, apakah saudara seringkali menjadi orang yang reaktif ketika menghadapi masalah? Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk berdoa supaya Roh Kudus dapat memberikan kita kemampuan untuk bersikap tenang dan mampu mengendalikan diri ketika menghadapi masalah. Saudara,  Marilah kita belajar untuk tentang di dalam berbagai situasi krisis. (WN)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ribka Menjadi Istri Ishak (5)

Gambar
Sabtu , 4 Mei 2024 Ribka Menjadi Istri Ishak (5) Bacaan Alkitab:   Kejadian 24:22-27 Saudara bagian Firman Tuhan yang baru dibaca ini merupakan kelanjutan dari kisah Eliezer yang merupakan Hamba dari Abraham. Ia ditugaskan untuk mencari seorang istri bagi Ishak dari kalangan keluarga Abraham.   Di dalam perikop ini kita melihat bagaimana Allah memimpin Eliezer untuk bertemu dengan Ribka. Saudara ketika Eliezer bertanya kepada Ribka tentang siapakah dia dan Ribka menjawabnya bahwa ia adalah anak Betuel, dan cucu dari Nahor dan Milka maka Eliezer kemudian bersujud   menyembah dan mengucapkan syukur kepada Tuhan yang telah membimbing untuk dapat bertemu dengan Ribka. Saudara yang dikasihi Tuhan, di dalam ayat-ayat ini kita melihat Eliezer dengan jelas mengakui penyertaan Tuhan dalam pencariannya. Dia memuji Tuhan karena kesetiaan dan kemurahan hati-Nya yang tidak pernah berubah, dan dia bersyukur karena Tuhan telah membimbing langkah-langkahnya, bahkan ketika mungkin...
Baca selengkapnya

Allah Memegang Kendali

Gambar
Jumat, 15 November 2024 Allah Memegang Kendali   Bacaan Alkitab : Kejadian 45:1-5                Saudara dalam bagian ini Yusuf menunjukkan dirinya kepada saudara-saudaranya. Ia menyatakan bahwa dirinya adalah orang yang mereka jual ke Mesir. Mendengar hal tersebut maka saudara-saudaranya ketakutan. Namun Yusuf memerintahkan saudaranya untuk datang menghampirinya. Dalam ayat 5 Yusuf menyatakan jangan bersusah hati dan jangan menyesali diri karena telah menjual dirinya, karena Allah menggunakan dirinya untuk menyelamatkan mereka. Saudara, tindakan Yusuf dalam cerita ini menunjukkan kedewasaanya dalam melihat kehidupan. Pertama, Yusuf memilih untuk tidak menyalahkan saudaranya. Meskipun dulu mereka dengan kejam telah menjualnya sebagai budak. Sebaliknya, ia menerima mereka dengan penuh kasih dan mengampuni mereka. Kedua, Yusuf menerima penderitaan dengan tegar. Ia tidak memungkiri fakta penderitaan yang pernah dialaminya selama ini di ...
Baca selengkapnya

Small Things Big Impact

Gambar
Kamis, 10 Oktober 2024 Small Things Big Impact Bacaan Alkitab : Kejadian 41 : 53-57             Saudara, pada akhirnya Yusuf menjadi seorang penguasa di Mesir yang mengatur persediaan makanan dalam masa kelimpahan, dan kemudian membagi-bagikannya pada masa kelaparan. Pada ay. 53 tepat setelah masa kelimpahan berakhir, seluruh bumi mengalami masa kelaparan yang dahsyat ( chazaq , bencana kelaparan yang sangat besar). Sehingga, semua orang datang kepada Firaun untuk meminta bantuan kepadanya. Firaun berkata, “…Pergilah kepada Yusuf, lakukanlah apa yang dikatakannya kepadamu.” (ay. 55). Kalimat ini mengindikasikan kepercayaan Firaun pada cara yang akan dilakukan Yusuf untuk membagi-bagikan makanan kepada semua orang. Saat semua orang dilanda kelaparan, strategi Yusuf adalah membuka gudang-gudang makanan, menjualnya dengan harga yang rendah namun tetap menjaga agar Firaun memperoleh keuntungan yang layak (ay. 55-56). Dengan demiki...
Baca selengkapnya