Iman Abraham Diuji (2)
Sabtu, 20 April 2024
Iman Abraham diuji (2)
Bacaan Alkitab: Kejadian
22:4-8
Shalom, selamat pagi saudara yang dikasihi Tuhan. Pagi hari ini kita
akan kembali melanjutkan pembacaan Alkitab kita, yang sekarang terambil dari
Kejadian 22:4-8. Saudara ayat-ayat ini merupakan bagian kedua dari kisah
tentang Abraham mempersembahkan Ishak. Dijelaskan di sana bahwa setalah Abraham
mendapat perintah dari Tuhan bahwa ia harus mempersembahkan Ishak kepada Allah,
maka keesokan paginya Abraham mempersiapkan segala sesuatu dan segera berangkat
bersama Ishak dan kedua hambanya. Saudara, kemungkinan ia tidak menceritakan
bahwa ia akan mempersembahkan Ishak kepada Sara. Karena jika ia mengatakan
demikian, maka tentu Sara akan menghalangi Abraham.
Saudara, tiga hari kemudian setelah ia melihat tempat itu maka ia
menyuruh para hambanya untuk tinggal.
Ada kemungkinan ia menyuruh hambanya untuk tinggal supaya tidak
menghalangi dia ketika ia akan mempersembahkan Ishak. Namun di tengah
perjalanan Ishak kemudian bertanya kepada Abraham, tentang korban apakah yang akan mereka
persembahkan kepada Allah. Saudara pertanyaan Ishak ini tentu merupakan
pertanyaan yang menusuk hati Abraham. Sebagai orang tua, menjawab pertanyaan
ini bukan merupakan hal yang mudah. Tapi dengan tenang Abraham menjawab bahwa
Allah yang akan menyediakan. Saudara apa yang dikatakan Allah ini merupakan
Ekspresi dari Imannya kepada Allah. Abraham percaya bahwa apa pun yang akan Ia
persembahkan kepada Allah adalah milik Allah termasuk juga Ishak. Kebenaran ini
mengajarkan kita bahwa segala sesuatu yang kita miliki dan yang kita
persembahkan kepada Allah adalah milik Allah.
Saudara, renungan pagi ini mengajarkan kita satu prinsip tentang
memberikan persembahan kepada Tuhan. ingatlah bahwa segala sesuatu yang kita
miliki berasal dari Tuhan. jika hari ini kita memberikan persembahan kita
kepada Allah dalam bentuk apa pun, ini bukan hanya berkaitan dengan uang tapi
juga waktu kita dan tenaga kita yang kita persembahkan melalui pelayanan kita
kepada Tuhan. ingatlah semua itu bukan miliki kita, tapi berasal dari Tuhan.
persembahan kita berikan kepada Tuhan tidak akan menambah sesuatu kepada Allah,
atau membuat Allah mjd lebih kaya dari sebelumnya. Sebaliknya persembahan yang
kita berikan kepada Allah justru membantu kita untuk mengingat bahwa semua yang
kita miliki berasal dari Allah. dan persembahan yang kita berikan kepada Allah
tidak lebih dari ucapan syukur kepada Allah.
Saudara
marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja
kita dengar. Saudara, apakah pada saat
saudara memberikan persembahan kepada Allah saudara sudah menyadari bahwa
persembahan itu sebenarnya berasal dari Allah? Saudara marilah kita
mengambil waktu sejenak untuk berdoa meminta Allah memberikan kita kemampuan
untuk dapat menyadari bahwa ketika kita memberikan persembahan kepada Allah,
Pada dasarnya kita sedang mengembalikan apa yang menjadi milik Allah. Saudara, hendaklah kita selalu memberikan persembahan
yang terbaik bagi Allah.
Komentar
Posting Komentar