Abraham, Sara dan Abimelekh (1)

Jumat, 5 April 2024                        

Abraham, Sara dan Abimelekh (1)

Bacaan Alkitab : Kejadian 20:1-7

 

Saudara, bagian pertama di perikop ini menceritakan tentang kepindahan Abraham dari Mamre, tempat yang sudah ia tinggali selama hampir 20 tahun menuju ke tanah Negeb. Tidak diberitahu dengan pasti alasan kepindahan ini tapi kemungkinan karena dampak dari hancurnya Sodom dan Gomora. Ia kemudian memutuskan untuk menetap di Gerar dan mengatakan bahwa Sara adalah saudaranya. Ini adalah kebohongan yang sama seperti yang pernah ia lakukan sebelumnya (Kej. 12:13). Ketika raja Abimelekh mendengar tentang Sara, ia memutuskan untuk mengambilnya sebagai istri. Dalam situasi ini, Allah secara langsung campur dengan memperingatkan Abimelekh melalui mimpi. Dalam mimpi itu, Allah menyatakan bahwa Ia tahu Abimelekh bertindak tanpa tahu kebenarannya. Oleh karenanya, Ia mencegah Abimelekh melakukan dosa dan meminta dia mengembalikan Sara.

Saudara, kisah ini menunjukkan bahwa manusia seringkali lupa terhadap dosa yang pernah dilakukan dan kemudian mengulanginya. Dengan kata lain, manusia sangat rentan untuk jatuh dalam dosa bahkan mengulang dosa yang sama. Meskipun Abraham pernah ditegur oleh Allah, ia tetap mengulangi dosa yang sama yaitu berbohong tentang istrinya. Itulah mengapa sebagai orang percaya, kita membutuhkan anugerah dari Allah. Sebab anugerah Allah bukan hanya menyadarkan kita akan dosa tapi juga diberikan kemampuan kita untuk melawan keinginan berdosa. Mari kita menyadari bahwa anugerah Allah lah yang memampukan orang percaya untuk dapat hidup kudus dan benar di hadapan-Nya.

Saudara, apakah saat ini saudara sedang bergumul dengan dosa-dosa tertentu? Jika ada. Mari akui dosa-dosa tersebut di hadapan Allah. Mari berdoa dan meminta anugerah dari Allah sehingga saudara diberikan kemampuan untuk melawan keinginan berdosa. Dan mari berdoa meminta Roh Kudus memperbaharui cara berpikir saudara sehingga saudara memahami bahwa anugerah Allah dapat memampukan saudara hidup kudus dan benar di hadapan Allah. (DS)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup