Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Rabu, 16 Agustus 2023

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Bacaan Alkitab : 1 Petrus 5:1-11

 


Saudara, dalam perikop ini Rasul Petrus memberikan beberapa nasihat untuk jemaat. Pertama kepada para penatua dan orang-orang yang membimbing kerohanian jemaat (ay. 1-4). Nasihat itu berisi tentang bagaimana mereka harus bersikap, yaitu: pertama, menggembalakan dengan mengajarkan Firman Allah dengan benar dan memimpin mereka sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh Allah. Kedua, mengawasi dengan memelihara dan menjaga dengan hati-hati. Ketiga, menjadi teladan dengan menerapkan kekudusan, penyangkalan diri, mematikan keinginan dosa dan melakukan semua perintah Allah yang mereka nasihatkan pada jemaat. Semua ini harus dilakukan dengan tulus, tidak mencari keuntungan tapi pengabdian diri dan tidak sewenang-wenang.

Nasihat selanjutnya diberikan kepada jemaat yang disebut sebagai orang-orang muda (ay. 5-7). Mereka disebut demikian karena pada umumnya berusia lebih muda dibandingkan dengan para penatua dan pemimpin. Nasihat Rasul Petrus adalah: pertama, memiliki sikap rendah hati sehingga bersedia menerima teguran, saling menolong jika ada yang kesulitan dan saling mengasihi. Kedua, percaya pada Allah. Penganiayaan yang dialami orang percaya pada saat itu begitu hebat sehingga mereka hidup dalam ketakutan dan kekhawatiran. Oleh sebab itu, Rasul Petrus menasihatkan untuk menyerahkan semua kekhawatiran mereka ke dalam pemeliharaan Allah. Karena Dia akan memberikan kekuatan untuk menanggung segala sesuatu, memberikan kelegaan dan telah mengatur semuanya agar mendatangkan kebaikan bagi mereka.

Saudara, dua nasihat Rasul Petrus di atas juga masih berlaku bagi kita sebagai orang percaya. Jika saat ini Tuhan mempercayakan pelayanan sebagai pemimpin jemaat pada kita. Maka mari dengan sukarela menggembalakan dengan mengajarkan Firman Allah dengan benar; mengawasi dan memelihara jemaat serta menjadi teladan dalam segala hal. Kemudian sebagai jemaat mari kita memiliki sikap rendah hati sehingga bersedia menerima teguran, saling menolong jika ada yang kesulitan dan saling mengasihi. Mari kita percaya sepenuhnya pada Allah apapun situasi kehidupan kita saat ini. Mari kita berusaha melakukan nasihat Firman Tuhan agar kehidupan kita memuliakan nama-Nya.

Marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungakan kebenaran Firman Tuhan. Sudahkah saudara melayani dengan sungguh-sungguh, menjadi teladan, rendah hati dan percaya sepenuhnya pada Allah? Jika ada beberapa hal yang belum saudara lakukan maka datang pada Allah di dalam doa. Mari berdoa meminta agar Allah memperharui hati dan pikiran saudara. Sehingga saudara menyadari bahwa hal-hal ini penting bagi pertumbuhan iman saudara. Dan mari meminta kekuatan dari Roh Kudus untuk membimbing saudara agar dapat melayani dengan sungguh-sungguh, menjadi teladan, rendah hati dan percaya sepenuhnya pada Allah. (MS)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Abram dan Lot Berpisah (2)