Penciptaan Hari Pertama

Senin, 20 November 2023

Penciptaan Hari Pertama 

Bacaan Alkitab:  Kejadian 1:1-5

Saudara  kita sudah menyelesaikan pembacaan Alkitab  di dalam bagian perjanjian Baru. Dan sekarang pembacaan Alkitab kita berlanjut kepada kitab perjanjian Lama yang dimulai dari kitab Kejadian. Dan pembacaan kita hari ini terdapat dalam Kejadian 1:1-5. Saudara, Kitab kejadian adalah kita pertama dari lima kitab yang ditulis oleh Nabi Musa.  Latar belakang Kitab Kejadian mencakup periode waktu yang luas, termasuk penciptaan alam semesta, asal-usul manusia, dan sejarah awal bangsa Israel. Kitab ini memberikan dasar teologis bagi banyak konsep fundamental dalam iman Kristen.

Saudara ada dua hal yang ditegaskan di dalam ayat-ayat ini. Pertama, Allah menciptakan bumi dari ketiadaan. Ayat pertama secara tegas menyatakan, "Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi." Ini berarti bahwa segala sesuatu bermula dari Allah. Ini menegaskan keberadaan dan kekuasaan-Nya sebagai Pencipta yang maha kuasa. Kebenaran ini mengajak kita untuk mengakui dan merenungkan kebesaran Allah sebagai Pencipta alam semesta. Hal ini berarti bahwa kita harus hidup dalam pengakuan akan kekuasaan-Nya di dalam setiap aspek hidup kita. Itu juga berarti bahwa Allah adalah pusat dari seluruh hidup kita dan sumber kepuasan yang sejati. 

           Kedua, Allah menyusun tantanan alam semesta. Hal kedua yang dapat kita pelajari dari perikop ini adalah bahwa Allah bukan hanya menciptakan alam semesta tapi juga mengatur alam  semesta. Pada awalnya Tuhan menciptakan bumi dari ketiadaan, namun belum berbentuk (teratur). Kemudian Ia mengatur bumi  dengan menciptakan segala sesuatu secara kronologis dan teratur. Di ayat ke lima dikatakan bahwa Allah menciptakan terang. Terang yang dimaksud di sini bukanlah sumber terang seperti matahari atau Bintang, tapi merupakan partikel cahaya (foton) yang berguna bagi makhluk hidup. selain itu dengan terang itu Allah kemudian memisahkan siang dan malam untuk menunjuk pada pengaturan dan perhitungan waktu.

           Saudara renungan pagi ini mengajarkan kita bahwa Allah adalah maha pencipta, karena Ia menciptakan alam semesta dari ketiadaan. Selain itu Firman Tuhan hari ini juga menjelaskan bahwa Allah kita adalah Pribadi yang mengatur alam semesta dalam suatu sistem yang rapi tersusun dan teratur. Karena itu hendaklah hidup kita hanya bersandar kepada Dia yang merupakan dasar dari segala sesuatu.

Saudara marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara, dibalik setiap persoalan hidup yang saat ini sedang saudara hadapi, apakah saudara mempercayakan diri saudara kepada Tuhan? Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Berdoalah meminta anugerah Tuhan melalui Roh Kudus untuk memberikan kepada saudara kemampuan untuk mempercayakan diri saudara kepada Tuhan. Saudara, marilah kita mempercayakan hidup kita ke dalam tangan Tuhan. (WN)