Peringatan Kepada Orang Kaya

Senin, 31 Juli 2023

Peringatan Kepada Orang Kaya

Bacaan Alkitab:  Yakobus 5:1 - 6

 

Saudara, dalam perikop yang baru saja dibaca Yakobus memberikan peringatan yang keras mengenai keserakahan dan penindasan orang kaya terhadap orang miskin. Yakobus menegaskan bahwa harta duniawi akan menjadi sia-sia dan memperingatkan bahwa Tuhan akan menghukum mereka yang menumpuk kekayaan dengan cara tidak adil. Pesan ini menekankan pentingnya hidup dengan integritas, keadilan, dan kasih terhadap sesama, sambil menghindari keserakahan dan perlakuan yang tidak adil.

Saudara, Yakobus dengan tegas menegur keserakahan dan perlakuan tidak adil yang sering kali menghinggapi hati manusia. Meskipun ditujukan kepada jemaat-jemaat Kristen pada abad pertama, pesan ini tetap relevan dan mengandung pelajaran berharga bagi kita di zaman ini. Yakobus memperingatkan orang-orang kaya yang mengumpulkan harta dunia dengan cara yang tidak adil. Harta mereka, seakan-akan tanpa henti, terus bertambah dan menciptakan kepuasan sesaat, tetapi pada akhirnya, harta itu akan menjadi sia-sia. Kita semua harus berhati-hati agar tidak terjebak dalam perangkap keserakahan yang hanya akan mengikat hati dan merusak fokus kita pada hal-hal yang lebih penting.

Saudara sebagai orang kita pun dapat terjebak di dalam perilaku keserakahan. Hal ini tergambar dari sikap yang  terus mencari materi tanpa henti, ketidakpuasan dengan apa yang sudah kita  miliki, atau kecenderungan untuk memprioritaskan kekayaan materi daripada nilai-nilai rohaniah. Renungan pagi ini mengajarkan kita untuk mengenali dan mengatasi keserakahan dalam hidup kita, dan memberikan prioritas yang tepat pada hal-hal yang kekal dan abadi.

           Saudara marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara apakah ada bagian-bagian di dalam hidup kita yang masih dikuasai oleh keserakahan? Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Berdoalah agar kita mampu membebaskan diri belenggu keserakahan. Marilah kita saling mengasihi. (WN)