Yesus sebagai Imam Besar
Senin, 26 Juni 2023
Yesus sebagai Imam Besar
Bacaan Alkitab: Ibrani 4: 14 – 5: 10
Surat
Ibrani adalah surat ditujukan kepada orang-orang Kristen Yahudi yang tinggal di
Roma
yang sedang menghadapi penganiayaan dari pihak Yahudi yang tidak percaya atau
yang menolak ketuhanan Kristus. Hal inilah yang membuat penulis Ibrani di dalam
bagian perikop ini mencoba menjelaskan status Kristus sebagai iman besar yang
sempurna. Imam besar dalam tradisi agama Yudaisme merupakan jabatan yang sangat
penting.
Saudara dalam
tradisi Yahudi, seorang imam besar adalah pemimpin spiritual yang mewakili umat
Israel di hadapan Allah dan melakukan persembahan kurban untuk pengampunan
dosa. Namun, Yesus Kristus juga berperan sebagai Imam Besar yang lebih tinggi
daripada imam-imam sebelumnya. Pada ayat 14 dikatakan bahwa Kristus adalah imam
besar yang mengatasi langit. Saudara dalam perikop ini peulis Ibrani mengajak
para pembaca yang belatar belakang Yahudi untuk mengenal dan merenungkan
kebesarn dan keunggulan Kristus sebagi imam besar.
Saudara, ketika kita menghadapi tantangan, ketakutan, atau keraguan dalam hidup,
penting bagi kita untuk selalu mengingat
fakta bahwa Yesus adalah Imam Besar kita. Kristus adalah sumber kekuatan, penghiburan, dan pertolongan dalam segala hal. Kita tidak sendiri dalam perjalanan kita, tetapi
Yesus ada bersama kita, siap untuk menolong kita. Penulis Ibrani juga
mengajak kita untuk tetap teguh pada pengakuan
iman kita
(ay.14). Pengakuan ini mencakup keyakinan kita bahwa Yesus adalah Anak
Allah yang datang untuk memberikan keselamatan kepada kita dan karena
itu maka kita harus mempertahankan keyakinan ini dalam
setiap situasi yang kita hadapi, karena itu adalah fondasi dan kekuatan kita.
Saudara, marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman
Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara, apakah saat menghadapi masalah, saudara sudah menjadi orang yang
selalu mengingat Kristus yang telah menanggung kelemahan-kelemahan saudara? Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut.
Berdoalah meminta anugerah Tuhan melalui Roh Kudus untuk memberikan kita
kemampuan untuk selalu mengingat akan karya Kristus bagi kita setiap kali kita
meghadapi masalah. Marilah kita selalu mengingat
karya Kristus bagi kita. (WN)
Komentar
Posting Komentar