Kristus adalah Imam yang Lebih Tinggi daripada Harun
Jumat, 30 Juni 2023
Kristus adalah Imam yang Lebih Tinggi daripada Harun
Bacaan Alkitab : Ibrani 7: 11 – 28
Dalam
bagian ini, penulis kitab Ibrani menekankan perihal keimaman Kristus yang lebih
tinggi daripada keimaman Harun. Ada dua hal yang membedakan status keimaman
Kristus dan Harun, yaitu: pertama, Harun ditetapkan sebagai Imam berdasarkan
aturan-aturan dalam Hukum Taurat (ay.
16a). Harun berasal dari keturunan suku Lewi yang bertugas sebagai Imam Besar
di kemah suci. Hal ini menunjukkan bahwa Harun adalah manusia biasa sehingga
beberapa teolog menggambarkan sifat imam dari suku lewi memiliki kelemahan atau
ketidaksempurnaan dalam melaksanakan tugas sebagai Imam Besar. Sebab, sebagai
seorang Pengantara antara manusia dan Allah maka ia haruslah seseorang yang
tidak bercela.
Kedua,
Kristus adalah Imam Besar yang diutus langsung oleh Allah (ay. 16b). Kristus
adalah Imam Besar Agung yang sempurna sebab Ia saleh
dan tidak berdosa. Kesempurnaan
ini-lah yang menjadikan Kristus layak untuk menjadi Pengantara antara Allah
yang Maha Kudus dan manusia. Tidak hanya itu, Kristus sebagai Imam Besar Agung
juga adalah satu-satunya Imam Besar yang memiliki kuasa untuk mengampuni dosa
manusia.
Saudara,
mengetahui bahwa kita memiliki Imam Besar Agung yang Sempurna serta tidak dapat
binasa memberikan pengharapan dalam diri kita akan pengampunan dosa,
keselamatan serta kehidupan yang kekal bersama-Nya. Pengharapan dalam Kristus
ini juga memberikan kepada kita kesempatan untuk mendekat kepada-Nya dalam
kehidupan kita saat ini. Dengan demikian, mari jangan ragu untuk senantiasa
datang kepada-Nya dalam setiap kondisi kehidupan kita baik melalui ibadah
maupun jam-jam doa kita. Sebab, Ia adalah Imam Besar Agung yang akan senantiasa
mengasihi dan memenuhi semua kebutuhan kita.
Saudara,
mari sejenak kita merenungkan Firman yang baru saja kita dengar. Saudara,
sudahkah kita menaruhkan pengharapan kita tentang kehidupan saat ini,
keselamatan, bahkan kehidupan kekal kelak kepada Sang Imam Besar Agung kita,
Yesus Kristus? Jika belum sepenuhnya maka mari saat ini kita bersama-sama
berdoa dan meminta Roh Kudus memberikan kepada kita kekuatan dan kemampuan
untuk senantiasa berharap kepada Kristus. (TH)
Komentar
Posting Komentar