Kebenaran Yang Sejati

Senin, 3 April 2023

Kebenaran Yang Sejati

Bacaan Alkitab:  Filipi 3:1b-16




Saudara, di dalam perikop ini Rasul Paulus memberikan menasihatkan jemaat di kota Filipi untuk memusatkan hidup mereka hanya kepada Kristus dan meninggalkan dosa-dosa masa lalu kita yang merintangi kita untuk mengikut Kristus.

Salah satu hal menarik dapat dilihat di ayat 10. Di dalam ayat ini Rasul Paulus menjelaskan tentang kerinduannya yang kuat untuk mengenal Kristus dengan lebih dalam. Saudara, salah satu hal yang menarik dari ayat ini adalah ayat ini ditulis oleh rasul Paulus yang memiliki pengetahuan iman yang sangat luas dan dalam. Pengajaran-pengajaran rasul Paulus tentang Kristus telah menjadi alat Tuhan untuk membangun jemaat Kristen mula-mula. Namun Rasul Paulus tidak mau berhenti sampai di situ, ia tetap ingin mengenal Kristus dengan lebih dalam lagi.  Rasul Paulus tidak hanya puas dengan pengetahuan dan pengalaman imannya yang sudah ada, tetapi ia merindukan untuk memiliki pengalaman yang lebih dalam dan lebih intim dengan Sang Penebus.

Sebagai orang Kristen, kita juga harus memiliki tekad yang sama yaitu untuk mengenal Kristus dengan lebih mendalam. Pengenalan kita pada-Nya harus lebih dari sekadar pengetahuan yang dangkal atau pengalaman yang dangkal. Seharusnya lebih dalam dan lebih intim, sehingga kita dapat merasakan kehadiran-Nya dalam hidup kita dan merasakan pengaruh-Nya yang mendalam dalam segala aspek kehidupan kita. Namun, untuk mencapai hal ini, kita harus berkomitmen untuk mencari Kristus dengan tekad yang sungguh-sungguh, dan bersedia untuk meninggalkan segala sesuatu yang dapat menghalangi hubungan kita dengan-Nya. Kita harus membuka hati dan pikiran kita untuk belajar dari-Nya, berdoa dengan tekun, membaca Firman-Nya, dan menuruti panggilan-Nya dalam hidup kita.

Saudara marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Jika kita benar-benar ingin mengalami Kristus, apakah kita sudah siap untuk dengan tekad yang sungguh-sungguh mencari Kristus dan meninggalkan segala penghalang yang menghalangi hubungan kita dengan-Nya?   Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Berdoalah meminta anugerah Tuhan melalui Roh Kudus untuk memberikan tekad yang sungguh-sungguh untuk mencari Kristus dan meninggalkan segala penghalang yang menghalangi hubungan kita dengan-Nya. Saudara marilah kita terus berusaha untuk semakin mengenal Kristus. (WN)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gambar
Selasa, 23 Februari 2021 Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus Bacaan Alkitab : Matius 10: 34 – 11:1 “Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi…” Mat. 10: 34 Shalom, selamat pagi saudara yang terkasih. Senang bisa berjumpa lagi untuk bersama-sama merenungkan kebenaran Firman Tuhan. Dan ayat perenungan kita hari ini terambil dari Matius 10: 34 – 11:1. Saudara ayat perenungan kita saat ini berisi mengenai bagaimana Yesus menjelaskan tentang pemisah untuk mengikut Yesus. Jika kita lihat sekilas ayat ini, maka timbul pertanyaan mengenai ajaran Yesus. Dimana seolah-olah ajaran yang Yesus lakukan dalam ayat ini berbanding terbalik dengan apa yang selama ini Yesus ajarkan. Dalam ayat 35-36 dikatakan “sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya, dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya.” Bahkan dalam ayat-ayat selanjutnya dijelaskan lebih rinci mengenai aja
Baca selengkapnya

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Gambar
Rabu , 16 Agustus 2023 Gembalakanlah Kawanan Domba Allah Bacaan Alkitab : 1 Petrus 5:1-11   Saudara, dalam perikop ini R asul Petrus memberikan beberapa nasihat untuk jemaat. Pertama kepada para penatua dan orang-orang yang membimbing kerohanian jemaat (ay. 1-4). Nasihat itu berisi tentang bagaimana mereka harus bersikap, yaitu: pertama, menggembalakan dengan mengajarkan Firman Allah dengan benar dan memimpin mereka sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh Allah. Kedua, mengawasi dengan memelihara dan menjaga dengan hati-hati. Ketiga, menjadi teladan dengan menerapkan kekudusan, penyangkalan diri, mematikan keinginan dosa dan melakukan semua perintah Allah yang mereka nasihatkan pada jemaat. Semua ini harus dilakukan dengan tulus, tidak mencari keuntungan tapi pengabdian diri dan tidak sewenang-wenang. Nasihat selanjutnya diberikan kepada jemaat yang disebut sebagai orang-orang muda (ay. 5-7). Mereka disebut demikian karena pada umumnya berusia lebih muda dibandingkan denga
Baca selengkapnya

Abram dan Lot Berpisah (2)

Gambar
Kamis, 22 Februari 2024 Abram dan Lot Berpisah (2) Bacaan Alkitab : Kejadian 13 : 5 – 9             Dalam bagian ke-2 dari kisah “Abraham dan Lot berpisah” ini diceritakan tentang perselisihan antara hamba-hamba Abraham dan hamba-hamba Lot, keponakannya. Melalui kisah ini mari kita merenungkan dua hal yaitu: Pertama, Sumber Perselisihan Abraham dan Lot (ay. 5-7)             Pada ay. 5-7 dituliskan tentang Abraham dan Lot yang memiliki kekayaan berupa domba, lembu dan kemah dalam jumlah yang sama-sama banyak. Sehingga, sebenarnya negeri tersebut tidak cukup luas bagi mereka untuk tinggal bersama-sama. Akibat pertama yang terjadi adalah timbulnya perselisihan antara hamba-hamba Abraham dan Lot berkaitan dengan padang rumput untuk memberi ternak mereka makan. Perselisihan ini kemudian menyebabkan perpisahan antara Abraham dan Lot.             Saudara, kekayaan dapat menjadi sumber perselisihan di antara sesama bahkan kerabat/ keluarga terdekat karena kekayaan cenderung memb
Baca selengkapnya