Israel Tersandung Bangsa-Bangsa Lain Selamat

Selasa, 1 November 2022

Israel Tersandung Bangsa-Bangsa Lain Selamat

Bacaan Alkitab : Roma 11:11-24

Saudara renungan hari ini menceritakan mengenai sikap bangsa Yahudi yang tidak setia kepada Allah sehingga mereka harus menerima kebinasaan. Dalam ayat bacaan hari ini digambarkan bangsa Yahudi yang dipotong dari pohonnya. Dan bangsa bukan Yahudi yang percaya kepada Allah mendapatkan kesempatan untuk menerima anugerah Allah. Dalam ayat bacaan hari ini digambarkan dengan cabang liar yang dicangkokkan kepada pohon yang baik. 

Saudara, kita dapat melihat Israel yang sudah menerima anugerah dari Allah seharusnya dapat memberi dampak yang baik melalui kehidupan mereka. Namun mereka gagal melakukan hal tersebut. Kehidupan mereka tidak bertumbuh, tidak memberikan dampak yang baik sehingga mereka harus binasa. Sebaliknya orang non Yahudi yang percaya kepada Allah, mereka di masukan untuk menerima anugerah Allah. Saudara, Paulus memberikan masing-masing peringatan kepada kedua tipe ini. Pertama, Paulus menegur orang Israel. Paulus menegur orang Israel karena meskipun mereka sudah menerima anugerah Allah tetapi kehidupan mereka tidak sungguh-sungguh di dalam Allah. Akibatnya mereka diputus dari sumber kehidupan. Kedua, Paulus memperingatkan orang bukan Yahudi agar mereka tidak sombong akan hal yang telah mereka terima dari Allah. Paulus mengingatkan mereka agar jangan sampai mereka seperti orang Israel yang diputus dari sumber kehidupan.

Saudara melalui renungan hari ini, kita belajar bagaimana seharusnya kehidupan kita di dalam Allah. Sebagai orang percaya yang sudah menerima anugerah Allah, marilah kita tetap setia dan melakukan perintah Allah dalam kehidupan ini. Dan jangan menjadi sombong karena sudah menerima anugerah Allah. Namun marilah kita juga tetap hidup dalam kebenaran dan mengikuti setiap perintah Allah. Sehingga kita dapat terus hidup bersama-sama dengan Allah. 

Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk merenungkan kebenaran Firman yang baru saja kita dengar. Saudara sudahkah kita menghargai anugerah keselamatan kita dengan senantiasa bersyukur pada Tuhan atas kemurahan-Nya, hidup benar di hadapan-Nya, serta menjadi saksi-Nya di tengah-tengah dunia ini? Jika selama ini kita hanya sebatas menjadi orang percaya dan belum menghargai anugerah keselamatan Allah. Maka marilah berdoa meminta Allah mengubahkan kehidupan kita sehingga kita menjadi orang percaya yang hidup benar dan menjadi saksi di tengah-tengah dunia ini. -Denal Susanto-

Hargailah Anugerah Keselamatan Allah Dengan Tetap Hidup Benar Dan Menjadi Saksi-Nya