Hikmat Yang Benar

Rabu, 23 November 2022

Hikmat Yang Benar

Bacaan Alkitab : 1 Korintus 2:6-16

Saudara, dalam perikop ini Paulus menjelaskan bahwa Allah telah menyatakan rahasia pada orang percaya. Rahasia tersebut merujuk pada karya keselamatan Allah pada dunia melalui kedatangan Yesus Kristus. Ia mati dalam mewujudkan rahasia tersebut dan kebangkitan-Nya membuktikan bahwa maut sudah bertekuk lutut. Hal ini tersingkap pada manusia melalui wahyu yang diberikan Allah pada para nabi, seperti nabi Yesaya. Namun rahasia ini tidak mampu dimengerti oleh orang-orang hebat sekalipun (ay. 8) karena mereka tidak mau menerimanya. Sedangkan orang percaya yang membuka hati diberikan kemampuan untuk mengerti melalui karya Roh Kudus (ay. 10).

Kemudian Paulus juga menjelaskan bahwa seperti jemaat Korintus, ia dan rekan sekerjanya yang lain juga telah menerima hikmat dari Roh yang sama (ay. 12). Sehingga pengajaran dari kitab suci yang mereka sampaikan selama ini ialah melalui ilham dari Allah. Mereka juga dapat berkata-kata tentang karunia Allah bukan oleh hikmat manusia tapi karena dorongan dari Roh Kudus (ay. 13). Oleh karena itu, hal ini tidak dapat diketahui oleh manusia duniawi atau orang yang mengandalkan hikmat manusia (ay. 14). Karena manusia duniawi tidak menginginkan segala sesuatu yang berasal dari Allah dan rahasia ini dianggap sebuah kebodohan. Manusia duniawi tidak dapat memahami dan menghargai hal-hal yang bersifat rohani.

Saudara, sebagai orang percaya terkadang kita juga sulit memahami rencana Allah apalagi jika mengalami berbagai pergumulan kehidupan. Ada kalanya kita kemudian mempertanyakan apakah rencana Allah dalam situasi sulit tersebut. Jika kita hanya mengandalkan pengetahuan dan akal manusia untuk memahami kedaan tersebut maka cara ini dapat membutakan mata rohani kita. Di sinilah kita membutuhkan kekuatan dan hikmat dari Roh Kudus, agar dimampukan untuk melihat kehidupan dari cara pandang Allah. Marilah kita selalu meminta bimbingan Roh Kudus untuk memahami rencana Allah dibalik setiap pergumulan hidup.

Saudara marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara, bagaimana cara pandang saudara sebagai orang percaya dalam melihat berbagai pergumulan kehidupan? Jika saudara hanya mengandalkan pengetahuan dan akal manusia untuk menyelesaikan masalah tersebut maka mari ubah cara pandang saudara. Mari meminta bimbingan dan hikmat dari Roh Kudus untuk menyadari bahwa ada rencana Allah yang baik dibalik setiap pergumulan yang saudara hadapi. -Margaretha Susanto-

“Orang Percaya Dimampukan Untuk Memahami Rencana Allah Yang Baik Di Segala Situasi.”