Ke Ikonium, Listra dan Derbe 1

Rabu, 10 Agustus 2022

Ke Ikonium, Listra dan Derbe 1

Bacaan Alkitab : Kisah Para Rasul 13:50-52

Saudara, dalam perikop ini menceritakan mengenai tantangan yang dihadapi oleh Paulus dan Barnabas saat memberitakan Injil. Orang-orang Yahudi yang tidak menerima pengajaran itu berusaha untuk mengusir mereka dari tempat tersebut dengan cara menyebarkan fitnah bahwa seakan-akan Injil merusak kegiatan agama Yahudi. Cerita-cerita palsu itu disampaikan pada para perempuan yang terkemuka dan memiliki pengaruh besar terhadap agama Yahudi sehingga banyak orang menghina mereka. Kemudian orang-orang Yahudi juga menghasut para pembesar kota agar mereka dihukum dan dijebloskan ke dalam penjara. Akhirnya, Paulus dan Barnabas diusir dari daerah tersebut dan kemudian pergi ke Ikonium, bukan untuk menyelamatkan diri tapi untuk melanjutkan pemberitaan Injil di sana.

Saudara, apakah yang menyebabkan Paulus dan Barnabas tidak putus asa dalam memberitakan Injil meskipun mereka menghadapi situasi sulit bahkan kadang membahayakan nyawa mereka? Jawabannya adalah karena mereka penuh dengan Roh Kudus. Paulus dan Barnabas tetap berbesar hati dan tetap teguh berpegang pada iman pada Kristus apa pun kesulitan dan bahaya yang mereka hadapi. Mereka tidak kecewa meskipun ditolak bahkan difitnah dan dihina karena pelayanan yang mereka kerjakan. Mereka juga tetap berani dalam memberitakan Injil di tempat lain, bukan karena mereka sombong tapi karena keyakinan mereka yang kokoh dalam Tuhan. Ungkapan penuh dengan Roh Kudus ini juga dipakai dalam menggambarkan keberanian Petrus (4:8), Stefanus (7:55) dan Paulus (13:9) dalam memberitakan Injil bahkan ketika nyawa mereka dipertaruhkan.

Saudara, mari kita perhatikan bahwa orang yang hidupnya dipenuhi dan digerakkan oleh Roh Kudus akan tetap berbesar hati, bersukacita dan tidak patah semangat apa pun kendala dalam pelayanan mereka. Meskipun ada banyak tantangan atau kesulitan yang dihadapi tapi mereka tidak menjadi muram atau tawar hati. Mari kita belajar dari Paulus dan Barnabas, yang tidak membiarkan situasi dari luar diri mereka mempengaruhi sikap mereka dalam melayani. Mari kita meminta kekuatan dari Roh Kudus untuk tetap setia dalam melayani apa pun kesulitan dan tantangannya.

Saudara marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara, bagaimana sikap saudara dalam melayani Tuhan? Apakah saudara mengeluh ketika segala sesuatu tidak berjalan lancar? Bagaimana ketika saudara harus menghadapi banyak tantangan? Apakah saudara menjadi muram, tawar hati bahkan berhenti melayani Tuhan? Jika iya. Maka marilah mengoreksi batin saudara dan mendoakan hal tersebut. Mari berdoa agar Allah menjumpai saudara secara pribadi dan mengubahkan kehidupan saudara. Mintalah agar Roh Kudus memenuhi hati saudara dan memberikan saudara kekuatan agar tidak mudah terpengaruh dengan situasi di luar diri saudara. -Margaretha Susanto-

Tetaplah Setia, Meskipun Banyak Tantangan