Jawab Kepada Antiokhia

Senin, 15 Agustus 2022

Jawab Kepada Antiokhia

Bacaan Alkitab:  Kisah Para Rasul 15:22-34

Saudara yang dikasihi Tuhan di dalam bagian ini dijelaskan bahwa setelah para rasul dan penatua-penatua bersidang untuk memutuskan bahwa orang-orang non Yahudi tidak perlu mengikuti adat istiadat orang Yahudi.  Kemudian para rasul mengutus Silas dan Yudas untuk membacakan hasil keputusan para rasul kepada sidang jemaat yang di Antiokhia mengenai hasil sidang di Yerusalem. 

Saudara yang dikasihi Tuhan  keputusan ini bukan hanya sekedar berkaitan dengan apa yang dilakukan dan tidak boleh dilakukan oleh bangsa non-Yahudi. Tapi juga berkaitan dengan persatuan jemaat pada saat itu yang mulai terpecah, karena ternyata orang Yahudi telah memandang rendah orang-orang non-Yahudi yang tidak mau mengikuti aturan-aturan orang- orang Yahudi. Keputusan para rasul yang dipimpin oleh Roh Kudus bukan hanya membuat orang-orang non-Yahudi tidak dibebankan oleh berbagai aturan dari budaya Yahudi. Tapi juga membuat jemaat di Anthiokia tidak terpecah antara orang Yahudi dan orang Yunani.  Salah satu hal menarik yang dapat kita pelajari di sini adalah bahwa para pemimpin jemaat pada saat itu mereka tidak mementingkan ego mereka sendiri. Tapi lebih jauh mereka merendahkan hati untuk pimpinan roh Kudus. Karena itu di ayat yang 28 mereka bisa mengatakan bahwa ini bukan hanya keputusan mereka tapi juga merupakan keputusan dari Roh kudus.  Saudara, jika saja para rasul tidak menuruti pimpinan Roh kudus tapi hanya mengikuti kehendak diri sendiri, maka mungkin gereja di Antiokhia akhirnya akan terpecah. 

Saudara, yang dikasihi Tuhan sebagai orang Kristen hendaklah kita juga selalu menjadi orang yang dipimpin oleh Roh Kudus. Untuk menjadi seseorang yang mau dipimpin oleh Roh Kudus maka kita harus mampu menundukkan ego kita, mengalahkan sikap ingin menang sendiri, dan menjadi orang yang rendah hati. Jika kita tidak dipimpin oleh Roh Kudus maka kehidupan kita akan seringkali dipimpin oleh ego kita sendiri. 

Saudara, apakah saudara sudah menjadi orang yang dipimpin oleh Roh  Kudus ataukah saudara masih menjadi orang yang masih dipimpin oleh ego saudara sendiri? Saudara, marilah kita mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Berdoalah untuk meminta anugerah Tuhan agar kita mau untuk selalu dipimpin oleh Roh Kudus. Saudara, hendaklah kita selalu dipimpin oleh Roh kudus. -Welem Novi-

“ Hidup Sebagai Seorang Kristen Berarti Hidup Yang Dipimpin Oleh Roh Kudus.”.